Sumaterapost.co | Tanggamus – Pekon Rejosari pemekaran dari Pekon Ulusemong Kecamatan Ulu Belu kabupaten Tangamus Propinsi Lampung, merupakan Pekon terisolir dari akses sarana prasarana jalan, dengan kesadaran masyarakatnya secara swadaya membuat rel jalan, karena mereka berpikir tidak akan mungkin dalam waktu dekat akan tersentuh pembangunan, jalan, ungkap Imam Sekretaris Pekon Rejosari Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus, saat berdialog dengan Senator Almira Nabia Fauzi beberapa hari lalu.
Kehadiran Senator berparas cantik ini ke desa terpencil di Kabupaten Tanggamus dalam rangka menyapa masyarakat dan menyerap aspirasi, saat Almira Nabila Fauzi turun dari kendaraan warga setempat dan aparat pekon menyambut antusias, Alampun turut menyambut dengan turunnya hujan yang membasahi bumi di Pekon Rejosari.
Walau kondisi hujan, masyarakat yang terdiri dari perangkat pekon, pengurus Badan Hippun Pemekonan (BHP), tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan perempuan yang sudah menanti sangat antusias saat Senator Almira Nabila Fauzi menyampaikan ucapan terimakasih atas jalinan selama ini, dan menjelaskan tentang Dewan Perwakilan Daerah, serta tugas dan fungsinya.
Almira Nabila Fauzi mengatakan, selama perjalanan bentangan alam yang sangat indah, serta tanaman kopi dan hasil bumi lainnya yang menghijau, namun sangat disayangkan akses jalan yang belum terbangun, tetapi luar biasa para perangkat pekon dan warga dengan sukarela berswadaya membangun rel jalan dari pasir dan semen untuk memudahkan kendaraan roda dua mengangkut hasil bumi.
Ini patut dicontoh dan diapresiasi, karena pembangunan desa harus berdasarkan pada swadaya masyarakat sendiri melalui Pemerintah Desa dan atau kekuasaan tertinggi yang ada di desa yaitu masyarakat desa. Dengan demikian agar pembangunan masyarakat desa benar- benar dilaksanakan terutama dengan kemauan, inisiatif, dan kekuatan serta usaha-usaha dari masyarakat itu sendiri, sedangkan pemerintah berkewajiban memberikan bantuan berupa dorongan untuk meningkatkan swadaya masyarakat tersebut dengan cara memberikan bimbingan, pengawasan dan sebagainya, maka dengan kesadaran berswadaya dalam pembangunan untuk membuka akses desa, tentunya akan memperkuat ekonomi masyarakat di desa, ungkap Almira Nabila Fauzi. (ando).




