Sumaterapost.co | Lombok Tengah, NTB – Dengan adanya budaya yang sangat terkenal dan sangat tua, maka harus melakukan pembenahan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat generasi kedepannya. Seperti Visi dan Misinya.
Ditemui media ini, bakal calon Kepala Desa INGGAH memaparkan Visi dan Misi menjadi Calon Kepala Desa.
Dimana Visinya,
“Pejanggik Bersatu menuju Desa Pejanggik yang Beriman, Efektif, Ramah, Sejahtera, Aman, Tangguh dan Unggul.
Sementara Misinya, Meningkatkan pelayanan yang PRIMA kepada masyarakat, Menciptakan pemerintah desa yang cepat tanggap terhadap keadaan dan aspirasi masyarakat dengan terjun langsung melihat kondisi masyarakat di seluruh wilayah Desa Pejanggik,” ungkapnya.
Selanjutnya, Meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar berhasil guna dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, Meningkatkan sarana dan prasarana umum guna mendukung kelancaran
Perekonomian masyarakat, Pemerataan pembangunan fisik dan non fisik, sehingga tidak terjadi Kesenjangan sosial pada seluruh masyarakat Desa Pejanggik, Meningkatkan sarana, prasarana tempat ibadah dan peningkatan kegiatan keagamaan guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta dalam membentuk akhlakul karimah, Meningkatkan kapasitas pengetahuan, pengalaman bagi perangkat desa melalui pendidikan dan pelatihan.
Disamping itu, Koordinasi dan bekerja sama dengan semua unsur kelembagaan desa, lembaga keagamaan dan lembaga sosial politik supaya dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang meliputi bidang : Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya, Olah Raga, ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Kamtibmas ditengah masyarakat sangat penting untuk membangun desa,” tandasnya.
Selain itu, ingin mengangkat potensi melalui sumber daya manusia yang baik dan berpendidikan. Dengan SDM yang sudah memiliki pendidikan yang maksimal, maka semua program desa bisa menjadi optimal.
“SDM ini yang utama kita benahi, dengan potensi-potensi yang ada bisa kita maksimal, sehingga menjadikan desa ini maju dan bisa bersaing di kancah yang lebih tinggi bahkan nasional,” jelas INGGAH.
Bila kelak dirinya ditakdirkan menjadi Kepala Desa, maka yang utama adalah memperhatikan masalah pendidikan masyarakat, guru ngaji dan melestarikan budaya yang sudah ditinggalkan oleh para leluhur kita.
Pendidikan kita disini akan kita majukan dengan memberikan riword kepada anak-anak yang berprestasi di sekolah mulai jenjang SD sampai SMA.
“Kita berikan riword ini agar semangat dari anak-anak kita semakin giat belajar dan terus melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkasnya.
“Lebih lanjut, akan memberikan pelajaran bahasa Inggris gratis bagi semua kalangan, untuk memajukan pendidikan dan wisata religi.
Dengan mereka sudah ahli bahasa inggris, jelasnya, maka mereka bisa memperkenalkan budaya kita disini untuk mewujudkan desa wisata religi. Contohnya ada makan serewe atau makam pejanggik,” terang INGGAH.
Begitu juga guru ngaji, mereka ini pahlawan tanpa tanda jasa. Ini juga kita akan perhatikan dengan memberikan bantuan.
Mengenai bantuan juga pernah memberikan bantuan sosial kepada masyarakat dan itu dilakukan jauh sebelum dirinya akan mencalonkan diri jadi calon Kepala Desa.
“Kalau memberikan bantuan sosial ini sudah hampir puluhan tahun saya berbuat untuk itu,” ujar INGGAH.
Harapannya, bila kelak kita ditakdirkan menjadi Kepala Desa dan ingin mewujudkan itu semua, maka kita tetap bersinergi dengan semua elemen masyarakat. Agar bisa membangun Desa Pejanggik lebih maju dengan potensi yang ada, sehingga bisa memberikan dampak baik bagi masyarakat. Semoga ikhtiar ini bisa menjadi kenyataan dan bernasip menjadi Kepala Desa,” tutup INGGAH.
(upi).




