Sumaterapost.co – Sergai | Dalam upaya mengatasi penurunan minat baca yang terjadi di masyarakat, terutama di Kabupaten Serdang Bedagai, sebuah langkah kolaboratif telah diambil. Persatuan Mahasiswa Islam Serdang Bedagai (PERMAIS) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serdang Bedagai menggelar silaturahmi dan diskusi yang bertujuan membangkitkan semangat membaca.
Pada Minggu (20/8/2023), Ketua PERMAIS Sergai, Rizki Anugerah, bertemu dengan Ketua SMSI Sergai, Zuhari, di Kantor Sekretariat Desa Firdaus. Dalam pertemuan tersebut, Rizki Anugerah mengungkapkan bahwa penurunan minat baca mendasari langkah ini.
” Kami menyoroti pentingnya membaca buku bagi anak muda dan masyarakat Sergai, dengan harapan membaca bisa menjadi kebiasaan harian, untuk itu mengajak semua warga Sergai untuk mencintai membaca sebagai bagian dari upaya memajukan daerah,” ujar Rizki, yang juga merupakan Mahasiswa Prodi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
Rizki juga menekankan bahwa meskipun banyak anak muda, terutama pelajar di Sergai, lebih cenderung menghabiskan waktu dengan perangkat Android, semangat membaca buku tidak boleh meredup.
Ia berharap Kolaborasi PERMAIS dan SMSI dapat mencerdaskan anak muda tentang pentingnya membaca, serta memicu semangat untuk melakukan aktivitas tersebut.
Sementara itu, Ketua SMSI Sergai, Zuhari, mendukung inisiatif ini dan mengapresiasi semangat mahasiswa PERMAIS. Ia menyatakan bahwa rasa cinta terhadap organisasi dan kerja sama pengurus sangat penting bagi kemajuan PERMAIS.
Zuhari juga menyoroti program PERMAIS yang bertujuan menggelorakan semangat membaca buku sebagai cara untuk membuat Kabupaten Serdang Bedagai lebih unggul.
“Kolaborasi antara PERMAIS dan SMSI ini menjadi langkah berharga dalam menghadapi tantangan penurunan minat baca.Dengan semangat yang kuat, kita akan berupaya membangkitkan minat baca di kalangan anak muda Sergai,” imbuhnya.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dan memberi dorongan bagi masyarakat untuk lebih menghargai pentingnya membaca.
Reporter: Bambang Sujatmiko.
