Beberapa tahun belakangan ini, sekolah dengan sistem boarding school menjadi pilihan banyak orang tua. Boarding school menawarkan banyak keunggulan dari sekolah pada umumnya, terutama dalam membentuk karakter prestasi akademik.
Seperti pendidikan Boarding School SMA Dwiwarna yang tidak hanya fokus pada kurikulum akademik. Siswa akan belajar ilmu agama yang lebih terstruktur dan teratur.
Keunggulan Boarding School SMA Dwiwarna
Boarding School SMA Dwiwarna adalah sekolah swasta di Indonesia yang pertama kali berdiri tahun 1998. Visi dan misi dari boarding school yang berlokasi di Bogor ini untuk menciptakan generasi penerus yang berilmu, berakhlak mulia dan berkarakter kuat.
Hal tersebut sejalan dengan tujuan awal didirikannya SMA Dwiwarna (Boarding School) yang berlandaskan 3 pertimbangan penting. Mulai dari menyediakan lembaga pendidikan islam berkualitas, Meningkatkan SDM yang sejajar dengan negara maju, dan ikut andil dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Itulah mengapa SMA Dwiwarna (Boarding School) menjadi sekolah unggulan di Indonesia. Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya prestasi siswa-siswi dalam bidang akademik dan non akademik.
Adapun keunggulan SMA Dwiwarna (Boarding School) yang dapat membentuk akademik dan prestasi, yaitu:
1. Menggunakan Kurikulum Terpadu
SMA Dwiwarna (Boarding School) menggunakan kurikulum kurikulum yaitu kurikulum merdeka dan pendidikan agama. Di siang hari siswa belajar layaknya sekolah umum dan di asrama mendapatkan pendidikan agama terstruktur.
2. Program Pengembangan Keagamaan
Untuk pendidikan keagamaan setiap siswa harus mengikuti program yang sudah ditentukan. Seperti shalat 5 waktu berjamaah di masjid, shalat dhuha bersama, Tahfidz/Tahsin dan membaca Al-Quran, serta mengikuti kegiatan perayaan hari besar keagamaan (Idul Adha, Ramadan, Maulid Nabi, dan lainnya).
3. Dipercaya sebagai Sekolah Penggerak
Saat pemerintah meluncurkan Kurikulum Merdeka, SMA Dwiwarna (Boarding School) mendapatkan kepercayaan dari Kemendikbud Ristek sebagai salah satu ‘’Sekolah Penggerak’’. Tahun-tahun sebelumnya juga terpilih menjadi “Sekolah Model’’ dan ‘’Sekolah Rujukan”.
Sekolah Penggerak sendiri menjadi role model atau contoh dalam penerapan kurikulum merdeka. Dengan ini sekolah lain bisa mendapatkan gambaran nyata tentang keunggulan kurikulum merdeka dibandingkan kurikulum lainnya.
4. Program Bahasa dan Pertukaran Pelajaran
Bahasa menjadi pintu untuk bisa terhubung dengan negara lain, yang mana SMA Dwiwarna (Boarding School) menyediakan khusus ekstrak kikuk bahasa asing. Siswa bisa memilih bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Mandarin, Arab, dan Korea.
Selain itu, terdapat program pertukaran pelajar atau immersion program di Jepang, Australia, atau Jerman. Program ini memungkinan siswa untuk homestay, culture exchange, dan study tour.
5. Program Ekstrakurikuler
Dalam pengembangan potensi non akademik tersedia ekstrakurikuler. Siswa dapat mengikuti ekskul sesuai dengan minat dan bakat, seperti Pramuka, Paskibra, Olahraga, Science & Technology, Literasi, hingga seni.
6. Program Non Akademik Lainnya
Terdapat program non akademik untuk siswa yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke sekolah kedinasan yaitu program layanan calon taruna. Terdapat juga program persiapan UTBK/SNBT.
Dari banyaknya keunggulan di atas memiliki tujuan agar siswa mendapatkan pendidikan terbaik yang tidak hanya mengejar ilmu akademik. Akan tetapi, siswa memiliki pemahaman ilmu agama yang benar sehingga menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Selain itu, pendidikan boarding school membantu siswa dalam pembentukan karakter, yang mana karakter bisa mempengaruhi prestasi akademik dan non akademik. Oleh karena itu, SMA Dwiwarna (Boarding) adalah sekolah swasta yang sangat mampu menawarkan dan memberikan pendidikan berkualitas tinggi.




