Semarang — Yayasan Roemah Difabel Indonesia siap meluncurkan Galeri Karya Tanpa Batas dan Akademi Inklusi Bersinar (AKIB) sebagai wadah ekspresi, edukasi, dan pemberdayaan penyandang disabilitas.
Founder Roemah D Novi Dibyantari memaparkan Galeri Karya Tanpa Batas: Menampilkan karya seni difabel, seperti lukisan dan produk turunannya (kaos, merchandise). Galeri ini menjadi wadah permanen untuk memamerkan karya seni para sahabat difabel, khususnya lukisan yang lahir dari kreativitas tanpa batas.
Tak hanya sekadar memajang karya, galeri ini juga memproduksi beragam merchandise—mulai dari kaos hingga pernak-pernik—yang menampilkan desain orisinal dari para seniman difabel.
“Setiap produk bukan hanya benda yang indah, tetapi juga cerita perjuangan, kerja keras, dan bukti bahwa keterbatasan fisik tidak pernah menghalangi lahirnya prestasi,” terang Novi.
Sedangkan Akademi Inklusi Bersinar: Ruang belajar untuk mengembangkan keterampilan seni, literasi inklusif, dan potensi kreatif difabel.
AKIB dirancang sebagai ruang pembelajaran inklusif yang mendorong pengembangan potensi difabel di berbagai bidang: seni rupa, keterampilan kreatif, hingga literasi inklusif.
Program ini melibatkan mentor profesional, materi yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta, dan suasana belajar yang mendorong kolaborasi antarindividu dengan latar belakang yang beragam.
Tujuannya, lanjut novi, jelas menciptakan generasi difabel yang berdaya, mandiri, dan diakui kontribusinya di tengah masyarakat.
“Kedua program ini dihadirkan sebagai langkah strategis untuk memperkuat pemberdayaan penyandang disabilitas melalui seni, pendidikan, dan kolaborasi kreatif,” tandas Novi.
Dukungan Nyata Melalui Open Donasi
Untuk memastikan keberlanjutan sarana dan prasarana, Roemah Difabel menginisiasi program Open Donasi melalui penjualan kaos edisi khusus. Desain kaos ini diambil langsung dari karya lukis anggota Komunitas Sahabat Difabel – Roemah Difabel (KSD-RD), sehingga setiap pembelian bukan hanya transaksi komersial, tetapi investasi sosial yang berdampak langsung pada kehidupan para seniman difabel.
“Setiap pembelian produk bukan sekadar transaksi, tapi bentuk dukungan langsung terhadap perjuangan para difabel untuk diakui, dihargai, dan hidup setara,” imbuhnya.
Novi Dibyantari dari Roemah Difabel, menyampaikan bahwa setiap pembelian produk merupakan dukungan nyata terhadap perjuangan difabel untuk diakui, dihargai, dan hidup setara.
Tentang Yayasan Roemah Difabel Indonesia
Yayasan Roemah Difabel Indonesia adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen menciptakan lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas. Melalui berbagai program seni, pendidikan, dan keterampilan, yayasan ini terus memperjuangkan hak kesetaraan dan pemberdayaan difabel di seluruh Indonesia.
“Mari bersama-sama wujudkan dunia di mana setiap orang—terlepas dari keterbatasannya—punya ruang untuk berkarya, bermimpi, dan bersinar. Karena pada akhirnya, yang membatasi hanyalah dinding yang kita ciptakan sendiri,” ujar Novi mengingatkan.
Program ini diharapkan menjadi simbol bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi lahirnya karya dan martabat.
Masyarakat dapat berpartisipasi melalui pemesanan di:
📄 Formulir: https://forms.gle/8fWmcDzKvBo2KxAf9
📞 Konfirmasi: 0856 4061 6047 (Bu Isma).
(Christian Saputro)




