JAKARTA — Gerak cepat (Gercep) Kementerian Pertanian (Kementan) dalam merespons bencana alam di Sumatra mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kelompok Milenial Perkebunan.
Ketua Milenial Perkebunan, Putri, secara khusus menyoroti kesiapan Kementan yang telah memastikan stok pangan nasional, khususnya beras, dengan menyiapkan cadangan hingga tiga kali lipat dari kebutuhan normal di setiap provinsi yang dilanda bencana.
“Kami sangat mengapresiasi respons cepat dan terukur dari Bapak Mentan Amran Sulaiman. Kesiapan stok pangan hingga tiga kali lipat ini menunjukkan adanya perencanaan matang dalam mitigasi bencana. Ini adalah bentuk komitmen nyata pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan di tengah situasi darurat,” ujar Putri di Jakarta, Minggu (07/12/25).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan, langkah proaktif ini diambil untuk menjamin pasokan pangan tetap aman dan cukup, baik bagi wilayah yang terdampak langsung maupun daerah yang mengalami hambatan akses logistik.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, seluruh kementerian terkait bergerak cepat mengambil peran untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana.
Dari sisi Kementerian Pertanian, kami telah menyiapkan stok beras hingga tiga kali lipat dari kebutuhan daerah. Beras sudah standby di provinsi masing-masing,” kata Mentan Amran saat secara simbolis melepaskan bantuan Kementan Peduli Bencana untuk Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) di Kantor Pusat Kementan, Kamis (4/12/25).
Mentan Amran, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), menambahkan bahwa selain bantuan pangan dari pemerintah, Kementan bersama para pemangku kepentingan telah menggalang dana yang melibatkan seluruh pegawai dan stakeholder.
Dari penggalangan dana tersebut, telah terkumpul bantuan senilai total Rp75,85 miliar.
“Bantuan ini langsung kami kirim. Pada tahap pertama hari ini, kami memberangkatkan bantuan senilai Rp34,8 miliar, seluruhnya dalam bentuk barang, bukan uang. Terima kasih kepada para pengusaha, BUMN, dan seluruh pegawai yang telah berpartisipasi,” tambah Amran.
Distribusi Cepat Didukung TNI
Bantuan tahap pertama yang diberangkatkan mencakup beras, minyak goreng (35 ton), gula (38 ton), susu (1.780 dus), air mineral (2.480 dus), serta berbagai kebutuhan pokok dan non-pokok.
Distribusi bantuan yang terdiri dari total 207 truk untuk Aceh (70 truk), Sumut (70 truk), dan Sumbar (67 truk) ini dilakukan secara bertahap. Untuk menjamin kecepatan penyaluran, Kementan telah berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut dan alhamdulillah responsnya cepat. Bantuan hari ini langsung naik kapal dan sebagian melalui pesawat Hercules. Yang penting, bantuan segera sampai ke masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Mentan Amran mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat solidaritas nasional, menekankan bahwa semangat gotong royong adalah kunci pemulihan yang cepat dan merata.
“Saudara-saudara kita membutuhkan uluran tangan. Setiap bantuan, sekecil apa pun, memiliki arti besar bagi keluarga yang sedang berjuang bangkit. Pemerintah akan terus bergerak cepat untuk memastikan bantuan tiba dan disalurkan secara tepat sehingga harapannya masyarakat yang terkena bencana dapat segera pulih,” tutup Mentan Amran. (*).




