INDRAMAYU SumateraPost.co -Kematian Hendra warga Desa Jangga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu si Tukang Cilok pada (27/7/2021) masih jadi misteri. Sekitar 110 hari sudah, pihak Kepolisian Polres Indramayu Polda Jabar belum berhasil mengungkap. Mungkin kah masih ada awan tebal menutupi kisah hidupnya.
Sudah 108 hari kasus kematian Hendra masih dalam penyelidikan Polisi, kematian yang sangat janggal diberlakukan brutal sadis dan kejam oleh pelaku. Masyarakat Desa Jangga penasaran siapa pelaku pembunuhan terhadap si Tukang Cilok.
Sebelumnya ditemukan dalam kondisi mengerikan di areal pesawahan di Desa Krimun, Kecamatan Losarang dalam kondisi tanpa busana pada 27 Juli 2021.
Kepalanya juga pecah dan kaki kirinya patah menumpang pada kaki sebelah kanan, pada tubuhnya juga terdapat banyak luka-luka. Kematian Hendra benar benar sadis, “belum ada titik temu terkait kematian Hendra” ucap Udin salah satu Anggota KT (15/11/2021) di Jangga.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Losarang Kompol Mashudi mengatakan, sa’at melakukan olah tempat kejadian (TKP), polisi juga menemukan benda-benda mencurigakan. Yakni, berupa plastik bekas minuman keras jenis ciu, botol arak, dan sebuah gelas seperti habis digelar pesta miras.
Taryana sang ayah korban 3 bulan sudah menanti kabar dari Polres Indramayu ” saya selaku orang tua minta keadilan ” ujarnya sembari meneteskan air mata (red -nono).




