Sumaterapost.co | Binjai – Anggota Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Binjai dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Binjai 4, Muhammad Iskandar, S.P, menggelar reses di Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Selasa (08/03/2022) pagi.
Acara yang digelar di halaman Kantor Lurah Rambung Dalam itu turut dihadiri dua anggota DPRD Kota Binjai dari Dapil 4, Irhamsyah Putra Pohan SE dan Benny Aula Sanjaya Sembiring, Lurah Rambung Dalam, Nur Rahmi, S.T, Babinkamtibmas Kelurahan Rambung Dalam, Bripka Mardianto, serta jajaran kepala lingkungan (kepling) se-Kelurahan Rambung Dalam.
Dalam sambutannya, Muhammad Iskandar, S.P, mengatakan, reses ini merupakan kegiatan rutin anggota DPRD Kota Binjai sebagai upaya menampung aspirasi masyarakat yang akan diusulkan kepada pimpinan DPRD Kota Binjai dan Pemerintah Kota Binjai.
“Saya harap, bapak dan ibu dapat menyampaikan aspirasi yang logis dan benar-benar penting. Sebab segala usulan bapak dan ibu akan dipilah sesuai skala prioritas pembangunan di suatu wilayah, khususnya di Kelurahan Rambung Dalam,” ujarnya.
Menanggapi berbagai masukan warga Kelurahan Rambung Dalam yang masih mengeluhkan kondisi infrakstruktur, permohonan reaktivasi siskamling sebagai pencegahan tindak kejahatan dan penyakit masyarakat, pengadaan bantuan sosial bagi masyarakat prasejahtera, serta pengadaan bantuan modal usaha mikro dalam meminimalisir dampak penurunan kemampuan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Iskandar mengaku siap mengusulkannya kepada pimpinan DPRD Kota Binjai.
“Mengenai infrastruktur, khususnya parit di Gang Pancasila dan Gang Sedar III, serta perbaikan Jalan Sawahlunto, sebenarnya itu sudah kita usulkan dan realisasinya tahun ini. Namun untuk usulan lain, akan saya sampaikan ke pimpinan DPRD,” serunya.
Di sisi lain, Iskandar menanggapi positif keluhan warga soal maraknya kejahatan narkoba sebagai pemicu munculnya kejahatan lain, termasuk keberadaan lokalisasi penyalahgunaan narkoba di pinggiran Kota Binjai yang terkesan terbuka dan kebal hukum.
“Sebenarnya DPRD Kota Binjai sudah berupaya maksimal untuk mengatasi persoalan ini. Namun memang ini sulit dilakukan jika hanya mengandalkan DPRD dan pemerintah saja. Kuncinya itu semua pihak harus bergerak bersama, terutama masyarakat,” jelasnya.
“Makanya saya juga minta Bu Lurah Rambung dalam agar ikut membawa semua usulan masyarakat untuk dibahas dalam musrenbang. Sehingga semua persoalan dapat diakomodir dan menghasilkan solusi,” terang Islandar.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Binjai dari Fraksi Pembangunan Hari Nurani Rakyat, Irhamsyah Putra Pohan SE, menekankan kepada masyarakat agar menyampaikan aspirasi yang memang dibutuhkan suatu daerah dan menjadi solusi bagi kepentingan umum.
“Jadi perlu bapak dan ibu pahami, segala usulan yang disampaikan ini tidak semuanya dapat terealisasi. Sebab setiap anggota DPRD Kota Binjai paling banyak hanya mampu merealisasikan dua usulan masyarakat. Ini karena kemampuan keuangan daerah kita yang memang terbatas,” terangnya.
Secara khusus dia meminta Lurah Rambung Dalam aktif turun ke lapangan menyapa warga dengan menerapkan konsep “jemput bola” terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan pemerintah.
“Tujuannya agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi, khususnya terkait pelayanan kesehatan, serta bantuan sosial, dan ekonomi. Artinya, kami juga tidak mau yang sehat dan sejahtera itu hanya pejabat pemerintah dan anggota DPRDnya saja, tetapi masyarakat justru tidak,” ujar Irhamsyah.
(andi)




