Sumaterpost.co | Tanggamus- Calon Bupati Kabupaten Tanggamus pasangan H. Moh. Saleh Asnawi – Agus Suranto menggelar pengukuhan tim pemenangan Jalan Lurus Koalisi Perubahan yang dilaksanakan di BLB Pekon Banding Agung Kecamatan Talang Padang, rabu 18 September 2024.
Nampak hadir dalam pengukuhan tersebut, para pimpinan Partai Politik Koalisi Perubahan, Anggota DPRD Tanggamus dari Partai Koalisi Perubahan, Ketua Ikatan Warga Adat Pepadun Tanggamus (IWAPTA) Juanto Muhajirin, Ketua Pujakesuma Sademun serta berbagai elemen masyarakat serta tim dan relawan Koalisi Jalan Lurus Perubahan.
Pengukuhan tim pemenangan Jalan Lurus Perubahan berdasarkan Surat Keputusan nomor 01/SK/PPKJL/IX/2024 memutuskan menetapkan H. Nuzul Irsan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jalan Lurus koalisi perubahan yang nantinya akan menyusun seluruh kegiatan tahapan-tahapan kampanye.
Selanjutnya Ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Mukhlis Basri, di kukuhkan sebagai Ketua tim partai koalisi yang nantinya mempunyai tugas untuk merumuskan skema dan strategi pemenangan pasangan cabup dan cawabup H. Moh. Saleh Asnawi – Agus Suranto.
Dalam sambutannya, Ketua tim pemenangan jalan lurus koalisi perubahan H. Nuzul Irsan ia berpesan agar seluruh tim yang telah dikukuhkan dapat menjadi tim yang militan.
“Hari ini adalah momentum penting dalam perjuangan kita untuk mewujudkan perubahan di Kabupaten Tanggamus,” ujar Nuzul Irsan.
Selain itu Nuzul Irsan juga berharap agar tim sukses yang tergabung di Jalan Lurus dapat membulatkan tekad serta menguatkan komitmen sebagai langkah untuk pemenangan calon pemimpin yang dianggap mampu untuk menjadikan Kabupaten Tanggamus lebih maju lagi.
“Kita semua berharap, di bawah kepemimpinan bang Haji Saleh dan Agus Suranto, masyarakat kabupaten tanggamus lebih maju dan sejahtera,” harapannya.
Kemudian Ketua Tim Partai Koalisi Jalan Lurus H. Mukhlis Basri, beliau menekankan agar seluruh tim harus mengedepankan attitude, membangun solidaritas antar tim.
“Tim adalah tonggak besar kemenangan, oleh karena itu, jangan bersikap jumawa dengan pihak manapun, sopan santun harus dijaga, jalin persahabatan, karena dengan begitu menimbulkan simpatik di masyarakat,” tandas H. Mukhlis Basri.
(Herwan/red)