Sumaterapost.co | Tanah Karo – Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo memberikan tali asih kepada atlet disabilitas yang berprestasi di tingkat provinsi. Selasa (27/02/2024)
Kepala Disbudporapar Kabupaten Karo, Munarta Ginting SP, menyebut pemberian tali asih kepada insan olahraga disabilitas yang berprestasi yang terdiri dari atlet dan pelatih itu merupakan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo. “Rangkaian seleksi dan pendataan sudah kita laksanakan. Pemberian tali asih ini digelar pada 9 Maret 2024 sekaligus perayaan hari jadi Kabupaten Karo,” katanya.
“Keterbatasan bukan halangan untuk para atlet Disabilitas untuk berprestasi, dan kita wajib apresiasi, Antusias dan semangat rekan-rekan sekalian,” pungkasnya.
Dia menyebut bahwa kegiatan ini merupakan program pembinaan dan pemasyarakatan olahraga pada Dispora yaitu pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi. “Dasarnya yakni UU no 3 Tahun 2005, Perpres No 44 Tahun 2014 dan Permenpora No 1684 Tahun 2015,” bebernya.
Adapun penyeleksian serta pendataan para atlet yang berprestasi ini, Disbudporapar Kabupaten Karo membentuk tim penilai dengan komposisi ketua yakni Munarta Ginting yang merupakan Kadisbudporapar. Kemudian sekretaris Hendra Sanatra Bangun SSi (Kabid Keolahragaan pada Disbudporapar) dan anggota Marno Purba (unsur pengurus NPCI Kabupaten Karo), Ramon Sinuhaji (Tokoh Olahraga Kabupaten Karo/ Ketua KONI Karo), Nasional Barus (praktisi olahraga Kabupaten Karo), Julius Boy Barus (unsur akademisi Kabupaten Karo) serta Marlinto Sihotang Spd (unsur wartawan media massa di Kabupaten Karo).
Lebih rinci, ia menyebut sebanyak 34 orang atlet disabilitas berprestasi akan mendapat santunan tali asih. Kemudian ada sebanyak 6 orang pelatih disabilitas yang juga mendapat tali asih. “Total 34 medali terdiri dari 13 medali emas, 9 medali perak serta 12 medali perunggu,” ujarnya.
Adapun cabang kejuaran yang diikuti para atlet disabilitas ini yakni lari, lompat jauh, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing, lompat jauh, tenis lapangan kursi roda dan catur cepat beregu. “Untuk medali emas, kita berikan tali asih Rp 2.500.000, untuk medali perak sebesar Rp 2.000.000 serta untuk medali perunggu sebesar Rp 1.500.000,” Tutup Munarta mengakhiri./(Mawar Ginting)




