Sumaterapost.co – Sabtu (23/8/2025) menjadi hari yang berbeda bagi warga Pekon Garut, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah gerakan bersama yang sarat makna: GEPREK EMPING (Gerakan Serempak Eliminasi dan Pencegahan Stunting), diprakarsai oleh mahasiswa Universitas Malahayati Bandar Lampung, Kelompok KKL PPM 10.
Di tengah upaya nasional melawan stunting, para mahasiswa ini hadir dengan cara unik dan sederhana: memperkenalkan makanan sehat bergizi yang disukai anak-anak, namun kaya manfaat NALOR, Nugget Ayam Daun Kelor.
Daun kelor selama ini dikenal sebagai “superfood” dengan kandungan vitamin, protein, dan mineral yang melimpah. Lewat tangan kreatif para mahasiswa, daun kelor diolah menjadi nugget ayam yang tidak hanya lezat, tetapi juga mudah diterima oleh lidah anak-anak.
“Kami ingin memberikan inovasi makanan sehat yang sederhana, mudah dibuat, dan bahan-bahannya tersedia di sekitar masyarakat. Anak-anak suka nugget, jadi kami kombinasikan dengan daun kelor agar gizinya lebih tinggi,” ujar salah satu mahasiswa dalam kegiatan tersebut.
Suasana sosialisasi berlangsung hangat. Puluhan warga antusias mengikuti setiap penjelasan tentang pencegahan stunting dan pentingnya gizi seimbang. Ketika NALOR diperkenalkan, rasa penasaran mereka pun langsung terlihat.
“Bagaimana cara membuatnya? Apa benar daun kelor bisa menambah gizi anak? Bisa dibagikan resepnya?” tanya beberapa ibu rumah tangga yang tampak bersemangat mencatat bahan dan langkah pembuatan.
Bagi masyarakat Pekon Garut, inovasi sederhana ini membuka wawasan baru. Bahwa melawan stunting tidak selalu harus dengan cara rumit, tetapi bisa dimulai dari dapur rumah sendiri, dengan memanfaatkan bahan lokal yang mudah didapat.
Mahasiswa KKL PPM 10 berharap, langkah kecil ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam mendukung program Kementerian Kesehatan dan visi besar Indonesia Emas 2045.
“Harapan kami, tidak ada lagi anak-anak yang terhambat pertumbuhan dan perkembangannya hanya karena kekurangan gizi. Bersama-sama kita wujudkan Indonesia bebas stunting,” ujar Eka selaku perwakilan mahasiswa Prodi S1 Kedokteran dengan penuh optimisme.
Antusiasme warga, kehangatan suasana, dan inovasi NALOR menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda bisa menjadi kekuatan besar dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan kuat. (Ari)




