Sumaterapost.co, Langsa – Rumah salah seorang warga Dusun Tanjung Rambutan, Gampong (Desa) Simpang Wie, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh, kehidupannya sangat menyedihkan sudah rumah dinding lapuk, beratap daun Nipah sudah usang dan bocor, tidak memiliki listrik pula, apa lagi tempat mandi cuci kakus (MCK).
Panduan Sumatera post.co, Kamis, 12 Agustus 2021, memang ada enam rumah yang berdiri di atas tanah milik orang lain, info yang di peroleh sumatera post.co, tanah tempat rumah itu berdiri merupakan tanah saudagar Aceh Kongsi yang sudah di telantarkan puluhan tahun di Gampong (Desa) Simpang Wie, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, Aceh.
Nasib ibu Evi Susanti berusia 30 tahun, ibu ini kehidupannya sangat pedih suaminya Syahrul sedang mendekam dalam lembaga permasyarakatan (LP) Langsa, anaknya yang pertama Muhammad Rezki Maulana (14 tahun) mengidap penyakit sawan yang sewaktu-waktu bisa kambuh, saat ditanya pernah di bawa berobat ada tapi ya ke puskesmas saja, jawabnya, ia sebutkan anaknya mulai gangguan syaraf pada usia 3 tahun pada saat itu jatuh ke parit saat bermain. Ibu Evi dan anak-anak nya tinggal di gubuk reyot beratap daun Nipah yang sudah bocor dan tidak memiliki listrik pula, tidak ada biaya untuk memperbaiki untuk makan saja ia kadang ada kadang tidak ada, apa lagi suami nya di ditahan di Lembaga pemasyarakatan (LP).
Saat ironis memang kehidupan keluarga ibu Evi ini, apakah kita yang punya rezeki tega melihat seperti ini.?.(Mustafa)




