Sumaterapost.co | Simalungun – Nek Sariyah (77), warga Huta II Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas gantung diri di pohon rambutan dibelakang rumah Juliadi, Rabu, (12/10/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Siang sekira pukul 12.00 WIB, Suci Arasih (15) pelajar smp, pulang dari sekolahnya menuju ke rumahnya yang juga di Huta II Nagori Pematang. Kerasiaan Rejo, Kecamatan Bandar.
Ketika melintas di belakang rumah Juliadi yang berdekatan dengan rumahnya, Suci Arasih melihat seorang perempuan yang dikenalnya bernama Sariyah sudah tergantung di pohon rambutan dengan seutas tali terjerat di lehernya.
Melihat itu saksi Suci Arasih menjerit, selanjutnya Omas Yeni (41) mendengar jeritan itu bertanya ” Ada apa?”, lalu saksi Suci Arasih menjawab “Nenek Sariyah tergantung di pohon rambutan. Lalu ke duanya memberitahukan hal tersebut kepada Juliadi dan masyarakat sekitar. Tidak berapa lama warga berdatangan ke lokasi kejadian.
Sekira pukul 14.45 WIB, Petugas dari Polsek Perdagangan tiba di lokasi kejadian, melakukan olahTKP dan interogasi kepada saksi-saksi. Pada pukul 15.00 WIB, petugas yg dibantu warga menurunkan jenazah korban dan dibawa menuju ke rumah duka.
Selang 30 menit tepatnya pukul 15.30 WIB, petugas medis dari Puskesmas Marihat Bandar didampingi Petugas Polsek Perdagangan dan disaksikan keluarga korban melakukan visum Luar, kemudian diketahui hasilnya ditemukan luka bekas jeratan tali pada leher korban dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
Mengetahui itu keluarga korban membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi terhadap jenajah Nek Sariyah, korban meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri diduga karena masalah konflik keluarga.
Tidak adanya keluarga merasa keberatan, pihak Polsek Perdagangan menyerahkan jenajah Nek Sariyah untuk di semayamkan dan dikuburkan.
(ns*)




