Batusangkar, SP.CO,- Perhelatan akbar Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tahun 2025 tingkat Provinsi Sumatera Barat resmi dibuka hari ini, Kamis (2/10). Pembukaan yang berlangsung secara daring tersebut dipimpin oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad), Hendri Pani Dias. Di Kabupaten Tanah Datar, momen bersejarah ini diikuti dengan khidmat dari MAN 2 Tanah Datar, yang didapuk sebagai titik lokasi pelaksanaan OMI 2025 tingkat provinsi bagi kontingen daerah tersebut.
Kepala Kantor Kemenag H. Amril, Kepala Seksi Penmad Bahrul Fahmi, Komite OMI, para Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah, serta Kepala SMP 5 yang siswanya turut lolos ke tingkat provinsi hadir mengikuti pembukaan di aula MAN 2. Hari ini, kompetisi akademik bergengsi ini dilaksanakan serentak untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA)/Sederajat dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sederajat. Sementara itu, kontingen dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs)/Sederajat dijadwalkan akan berkompetisi pada esok hari, Jumat (3/10).
“OMI adalah rebranding dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) milik Kementerian Agama. OMI 2025 mengedepankan integrasi nilai-nilai keislaman dalam setiap bidang sains dan riset, menjadikannya kompetisi yang unik untuk melahirkan generasi emas yang berkarakter Islami,” ujar Hendri Pani Dias dalam sambutannya.
Kontingen dari Tanah Datar patut berbangga, pasalnya daerah ini mengirimkan delegasi yang cukup besar. Sebanyak 33 siswa terbaik telah berhasil lolos seleksi ketat di tingkat kabupaten dan kini siap bertarung di ajang provinsi. Angka ini mencerminkan tingginya potensi akademik serta kualitas pembinaan yang konsisten dilakukan oleh seluruh madrasah di Luak Nan Tuo. Para peserta hari ini diharapkan dapat mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dalam memperebutkan tiket menuju tingkat nasional.
Kepala Kantor Kemenag Tanah Datar, H. Amril, dalam kesempatan tersebut memberikan motivasi kepada siswa, Kepala Madrasah dan guru pendamping. Beliau menekankan bahwa OMI bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi merupakan wadah untuk menguji integritas, kemampuan berpikir logis, serta menjunjung tinggi sportivitas dengan mengintegrasikan nilai-nilai spiritualitas.
“Harapannya usaha kita membuahkan hasil positif. Dengan strategi yang telah dibahas bersama, dengan latihan siswa yang intensif, serta dengan dukungan berbagai pihak, kita optimis siswa kita jadi duta Sumbar ke tingkat nasional,” ungkap H. Amril. Pada kesempatan tersebut ia turut meninjau langsung ujian siswa seraya memberi semangat. “Fokus dan yakinlah pada diri sendiri. OMI ini jadi akan pengalaman berharga kalian,” tambahnya.
Kabid Penmad dalam sambutannya turut memberikan suntikan semangat. Baginya, filosofi yang harus dipegang teguh oleh setiap peserta adalah tidak ada istilah ‘the looser’. Yang ada hanyalah ‘the winner’ yakni mereka yang berhasil meraih medali dan melaju ke tingkat nasional, dan ‘the learner’ yakni yang telah berani berkompetisi, mendapatkan pengalaman berharga, serta mempelajari kekurangan untuk perbaikan di masa depan. Filosofi ini diharapkan dapat menanamkan semangat sportif dan mental baja, tanpa terbebani hasil akhir.
Dengan dimulainya OMI tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kemenag Tanah Datar berharap keikutsertaan ini akan menjadi stimulus positif bagi pengembangan kualitas pendidikan di madrasah secara keseluruhan. Keberhasilan para siswa di OMI ini diharapkan dapat memacu madrasah di semua tingkatan untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran, sehingga mampu melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga kompetitif di bidang sains dan teknologi.
“Hasil hari ini adalah buah dari ketekunan dan do’a. Berjuanglah dengan sungguh-sungguh, untuk melangkah ke tangga emas menuju prestasi tertinggi!” tutup H. Amril. Menjadi harapan bersama di OMI 2025 ini, siswa Tanah Datar dapat mengukir prestasi gemilang yang mengharumkan nama daerah dan lembaga. ( AEr/Hms.kmg)