SUBANG – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) secara agresif menjalankan program optimalisasi aset dan diversifikasi usaha, salah satunya melalui transformasi Rumah Sakit (RS) Agro Medika Nusantara Subang. Rumah sakit bersejarah ini, yang kini berstatus anak perusahaan BUMN PTPN I yang berfokus di bidang kesehatan, dicanangkan untuk menjadi profit centre baru perusahaan dan bertekad meraih visi sebagai rumah sakit terbaik di Kabupaten Subang pada tahun 2027.
RS Agro Medika Nusantara (AMN) Subang memiliki sejarah panjang sejak didirikan pada tahun 1914 oleh perusahaan perkebunan Belanda, Pamanoekan and Tjiasem Landen (P&T). Setelah dinasionalisasi pada tahun 1956 dan mengalami beberapa kali perubahan nama—terakhir dikenal sebagai RS PTPN VIII—rumah sakit yang berlokasi strategis di 0 kilometer pusat Kota Subang ini, bertransformasi menjadi RS Agro Medika Nusantara.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menyatakan komitmen perusahaan untuk memacu dinamisasi aset non-komoditas sebagai sumber pendapatan baru.
“Saya mengapresiasi langkah Rumah Sakit Agro Medika Nusantara Subang yang bertransformasi untuk menjadi profit centre baru. Ini selaras dan menjadi mandatori dari pemegang saham kepada PTPN I sebagai Supporting Co untuk mengurus aneka bisnis dengan memanfaatkan aset yang ada,” kata Teddy, Minggu (19/10/25).
Teddy menambahkan, diversifikasi usaha di lingkup PTPN I, termasuk aset-aset rumah sakit besar dan klinik kesehatan, memiliki prospek yang sangat potensial dan menjadi masa depan perusahaan.
Perubahan nama menjadi RS Agro Medika Nusantara Subang merupakan bagian dari upaya modernisasi total untuk meningkatkan kualitas layanan dan meraih kepercayaan masyarakat.
Direktur RS Agro Medika Nusantara Subang, Dr. Mugia Nugraha, menjelaskan bahwa visi menjadi RS terbaik didukung oleh misi utama, yaitu memberikan pelayanan paripurna sesuai standar Kementerian Kesehatan, baik untuk pasien BPJS maupun non-BPJS.
“Kami memastikan seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) kami kompeten dan memiliki peralatan lengkap. Kami juga terus beradaptasi terhadap digitalisasi, seperti sistem pendaftaran online, layanan telemedicine, dan pendaftaran melalui aplikasi JKN Mobile untuk memudahkan pasien,” ujar Dr. Mugia.
Untuk melayani pasien, RS ini dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang medis. Yakni, layanan 24 jam untuk Laboratorium, farmasi, IGD, dan ICU. Unit penunjang medis terdiri dari Radiologi, fisioterapi, rehab medik, perawatan luka, dan hemodialisa. Sedangkan layanan khusus berupa medical check-up on site dan konsultasi gizi.
Transformasi ini menandai kesiapan RS Agro Medika Nusantara Subang untuk bersaing di industri kesehatan modern, sekaligus menjalankan mandat PTPN I dalam optimalisasi aset demi mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan. (*)




