Semarang – ID Management memaja pameran lukisan Ignatia Dewi bareng pelukis Gagoek Hardiman. Pameran lukisan yang mengusung tajuk : “The Art Painting ang Humanity Programme” ini digelar di Hotel Horison Inn Antawirya, Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Senarang.
Nampak hadir dalam acara pembukaan Susan Song (Bussines Director Manulife Indonesia, Branch Agency Semarang), Citra Wahyu Volindri (Hotel Manager Horison Inn Antawirya), Gunawan Permadi (SMC Network), Agustina AriPameran Lukisan Ignatia Dewi Bareng Gagoek Hardiman Ditaja di Horison Inn Antawirya
Semarang – ID Management memaja pameran lukisan Ignatia Dewi bareng pelukis Gagoek Hardiman. Pameran lukisan yang mengusung tajuk : “The Art Painting ang Humanity Programme” ini digelar di Hotel Horison Inn Antawirya, Jalan Prof. Soedarto, Tembalang, Senarang.Pameran ber langsung selama sebulan penuh dari 28 Juni – 28 Juli 2024.
Nampak hadir dalam acara pembukaan Susan Song (Bussines Director Manulife Indonesia, Branch Agency Semarang), Citra Wahyu Volindri (Hotel Manager Horison Inn Antawirya), Gunawan Permadi (SMC Network), Agustina Ari Handayani dan I Made Murjaya (PT Wang dan Batik Madelion’s) dan tamnu undangan lainnya.
Pembukaan pameran dimeriahkan dengan sajian performance art bertajuk : ‘Life” yang didukung penyair Kelana Siwi selaku sutradara, Agus Wahyono (Musik dan Komposer), didukung para pemain Pia Cipta, Wahyu Nur Baskaro, Danang Lawu Sulistiyono, Ida dan Santi
Pelukis sekaligus Owner ID Management Ignatia Dewi didampingi Gagoek Suhardiman dalam gelaran pembukaan pameran, Jumat (28/06/2024) mengatakan, sangat mengapresiasi para pendukung dan undangan hingga terselenggaranya acara ini dengan baik dan lancar.
Lebih lanjut, Ignatia Dewi, mengatakan, gelaran pameran ini berkonsep spiritual on art yang merupakan mediasi nya dalam berkarya. Sedang visi dan misi dari pameran seni rupa ini tentang kebangkitan spiritual dan pelayanan terhadap manusia.
“Saya ingat ada sebuah kalaimat yang indah dari salah satu kitab terkait konsep tersebut. Maukah kaumakan roti dan minum anggur bersamaku,” ujar Ignatia Dewi .
Pelukis Prof. Gagoek Hardiman yang lebih suka disapa Mbah Gagoek menambahkan, pameran lukisan kini merupakan tempatnya berekspresi setelah pension dari profesi dosen di Universitas Diponegoro.
“Dalam pameran ini saya diajak Ignatia Dewi dari IDM dan kebetulan kami sama-sama pernah di Universitas Diponegoro,” ujar Mbah Gagoek.
Bussines Director Manulife Indonesia, Branch Agency Semarang, Susan Song, menyampaikan apresiasi dan salut dengan apa yang dilakukan ID Management berhasil menyatukan seni dengan kemanusian.
“Kegiatan ini sangat apresiatif dan menggugah kita. Bisa menyatukan visi seni, kemanusian dan cinta kasih. Harapannya kita melihat sajian pameran lukisan juga performance art ini menjadi peka terhadap lingkungan dan menjunjung nilai-nila kemanusian,” ujar Susan.
Sementara itu, Direktur Utama PT.Undip Maju Tedhi Irawan, SE, MM mengatakan, merasa bangga bisa bekerjasama dengan ID Management menghadirkan pameran lukisan kedua pelukis yang juga sama-sama dari Universitas Diponegoro.
“Kalau dengan pak Gagoek sudah kenal lama. Beliau seperti orang tua saya sendiri, karena saya teman anaknya. Saya dulu sering minta sangu,” ujarnya.
Tedhi Irawan, lebih lanjut, mengatakan, Hotel Horison Inn Antawirya ini merupakan salah satu perusahaan di bawah PT Undip Maju. Hotel Horison Inn dengan manajemen baru ini membuka peluang kerjasama untuk berbagai kegiatan antara lain; olahraga dan pameran lukisan.”Untuk nama Antawirya sendiri mengambil nama dari Pangeran Diponegoro sewaktu muda,” terangnya.
Penggiat event Gunawan Permadi mengatakan, kegiatan gelaran pameran lukisan ini mengingatkan ketika beberapa tahun lalu dia menjadi inisiator Bienalle Jateng. Kegiatan pameran lukisan dua tahunana yang melibatkan banyak seniman perupa di wilayah Jateng. “Kegiatan ini kini vakum mudah-mudahan gelaran pameran lukisan yang digelar ID Management ini bisa menjadi pemantik bangkitnya Kemball Bienalmente Jateng,” tutupnya. (Christian Saputro) Handayani dan I Made Murjaya (PT Wang dan Batik Madelion’s) dan tamnu undangan lainnya.
Pembukaan pameran dimeriahkan dengan sajian performance art bertajuk : ‘Life” yang didukung penyair Kelana Siwi selaku sutradara, Agus Wahyono (Musik dan Komposer), didukung para pemain Pia Cipta, Wahyu Nur Baskaro, Danang Lawu Sulistiyono, Ida dan Santi
Pelukis sekaligus Owner ID Management Ignatia Dewi didampingi Gagoek Suhardiman dalam gelaran pembukaan pameran, Jumat (28/06/2024) mengatakan, sangat mengapresiasi para pendukung dan undangan hingga terselenggaranya acara ini dengan baik dan lancar.
Lebih lanjut, Ignatia Dewi, mengatakan, gelaran pameran ini berkonsep spiritual on art yang merupakan mediasi nya dalam berkarya. Sedang visi dan misi dari pameran seni rupa ini tentang kebangkitan spiritual dan pelayanan terhadap manusia.
“Saya ingat ada sebuah kalaimat yang indah dari salah satu kitab terkait konsep tersebut. Maukah kaumakan roti dan minum anggur bersamaku,” ujar Ignatia Dewi .
Pelukis Prof. Gagoek Hardiman yang lebih suka disapa Mbah Gagoek menambahkan, pameran lukisan kini merupakan tempatnya berekspresi setelah pension dari profesi dosen di Universitas Diponegoro.
“Dalam pameran ini saya diajak Ignatia Dewi dari IDM dan kebetulan kami sama-sama pernah di Universitas Diponegoro,” ujar Mbah Gagoek.
Bussines Director Manulife Indonesia, Branch Agency Semarang, Susan Song, menyampaikan apresiasi dan salut dengan apa yang dilakukan ID Management berhasil menyatukan seni dengan kemanusian.
“Kegiatan ini sangat apresiatif dan menggugah kita. Bisa menyatukan visi seni, kemanusian dan cinta kasih. Harapannya kita melihat sajian pameran lukisan juga performance art ini menjadi peka terhadap lingkungan dan menjunjung nilai-nila kemanusian,” ujar Susan.
Sementara itu, Direktur Utama PT.Undip Maju Tedhi Irawan, SE, MM mengatakan, merasa bangga bisa bekerjasama dengan ID Management menghadirkan pameran lukisan kedua pelukis yang juga sama-sama dari Universitas Diponegoro.
“Kalau dengan pak Gagoek sudah kenal lama. Beliau seperti orang tua saya sendiri, karena saya teman anaknya. Saya dulu sering minta sangu,” ujarnya.
Tedhi Irawan, lebih lanjut, mengatakan, Hotel Horison Inn Antawirya ini merupakan salah satu perusahaan di bawah PT Undip Maju. Hotel Horison Inn dengan manajemen baru ini membuka peluang kerjasama untuk berbagai kegiatan antara lain; olahraga dan pameran lukisan.”Untuk nama Antawirya sendiri mengambil nama dari Pangeran Diponegoro sewaktu muda,” terangnya.
Penggiat event Gunawan Permadi mengatakan, kegiatan gelaran pameran lukisan ini mengingatkan ketika beberapa tahun lalu dia menjadi inisiator Bienalle Jateng. Kegiatan pameran lukisan dua tahunana yang melibatkan banyak seniman perupa di wilayah Jateng. “Kegiatan ini kini vakum mudah-mudahan gelaran pameran lukisan yang digelar ID Management ini bisa menjadi pemantik bangkitnya kembali Bienalle Jateng,” tutupnya. (Christian Saputro)




