Sumaterapost.co | Pringsewu – Menyikapi Saran Mendagri agar Pemda tidak menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS, seperti dilansir diberbagai media, para aktivis di Kabupaten Pringsewu yang menamakan dirinya Parlemen Jalanan, bersuara untuk Pemda Pringsewu hendaknya mengikuti saran Mendagri, ujar Rangga kepada Sumaterapost.co, Senin (21/1/2024).
Dikatakan Rangga, Kabupaten Pringsewu dengan jumlah penduduk di tahun 2024 kurang lebih sebanyak 414.611 jiwa, dengan kondisi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Pringsewu tahun 2024 berdasarkan Perbub Nomor : 21 Tahun 2023 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2024,
Pendapatan daerah sebesar Rp 1.228.305.528.517,00
Untuk Belanja Pegawai Rp 610.510.170.696,00 dari Belanja daerah sebesar Rp 1.255.805.528.517,00. Berdasarkan kondisi keuangan kabupaten Pringsewu yang banyak terserap di belanja pegawai, maka pernyataan Kami, menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu, alangkah bijaknya jika Pemda Pringsewu mengikuti saran Menteri Dalam Negeri agar Pemda tidak menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) PNS, lebih baik dilaihkan ke sarana prasarana pendukung kinerja seperti beberapa kantor dinas yang belum layak, atau sarana prasarana yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, misalnya saja pengadaan mobil ambulance karena temuan Komisi IV beberapa waktu lalu pada Dinas Kesehatan yang memiliki dua unit ambulance yang sudah tidak layak pakai dan dalam kondisi mangkrak. Ujar Rangga.
Senada dengan salah satu Pejuang Pemekaran Kabupaten Pringsewu, H.Imop Sutopo.S.E, sangat mendukung pemikiran para aktivis yang tergabung dalam parlemen jalanan, ” Demi Kabupaten Pringsewu, berharap kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD menyikapi pernyataan para aktivis parlemen jalanan ini.
“Tunjukan fungsi kontrol sebagai wakil rakyat, kapan Pringsewu akan membangun jika anggaran hanya terserap untuk Belanja Pegawai”kata H.Imop Sutopo, ketua Harian P3KP.
Ketua Komisi 1 DPRD kabupaten Pringsewu saat dimintai pendapat tentang pernyataan aktivis Parlemen Jalanan, Senin, (21/1/2025), melalui Telphon celuler mengatakan, trimakasih atas masukannya, nanti saya komunikasi lagi” kata Homsi Wastobir. (ando).




