SERGAI, Sumaterapost.co – Pedagang Pekan Sialang Buah dan masyarakat dusun V Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengeluhkan tumpukan sampah mengeluarkan aroma Busuk yang berhari hari belum juga di angkut oleh mobil sampah.
Tumpukan sampah yang mengeluarkan aroma busuk itu terletak di pasar pagi Pekan Sialang Buah, tepatnya berada di gerbang SD Negri 102013 yang juga tak jauh dari lingkungan sekolah SMKN 1 Desa Pekan Sialang Buah.
” Ada bak sampah di tempat pembuangan sampah itu, namun lima hari sekali di angkut oleh mobil sampah, sedangkan sampah yang berserak di bawah sudah lama sekali tidak di angkat dan di masukan ke bak sampah sehingga menumpuk. Sementara itu, berbagai jenis sampah di buang di lokasi itu , dan yang paling parah sampah dari pemotongan ayam dan ikan bila berhari hari tidak di angkut maka menyebarkan aroma busuk yang menyengat hidung, tentunya sangat menggangu aktivitas belajar mengajar siswa dan masyarakat sekitar” ungkap WN. Manurung (55) Warga Kecamatan Teluk Mengkudu yang sudah 22 tahun menjadi pedagang di Pasar pagi Pekan Sialang Buah. Rabu (22/2/2023) pagi.
Mewakili para pedagang Pasar pagi Pekan Sialang Buah Manurung berharap agar Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai khususnya Dinas Lingkungan hidup yang membidangi sampah untuk secepatnya mengatasi dan mengangkut sampah yang beraroma tidak sedap dan dapat menimbulkan bermacam penyakit
dan secepatnya mencari solusi agar sampah yang selama ini menjadi keluhan warga dan pedagang dapat teratasi.
” Ya mintanya sampah itu 2 hari sekali di angkut dan yang berserak di bawah harus sering di bersihkan, kalau rutin di angkut kan tak sempat mengeluarkan aroma Busuk,” ujarnya.
Sementara itu menurut Sopian menambahkan, bau tak sedap sekali aroma sampah itu yang di pajak pagi pekan Sialang buah, apalagi musim hujan dan panas ini. Seharusnya sampah itu cepatlah di angkat. Dan lagi pula didekat tak jauh dari tumpukan sampah itu ada gedung Sekolah, kan kasihan pelajar itu saat proses mengajar dan belajar berlangsung para murid dan guru selalu mencium bau busuk dari aroma sampah tersebut,” ucap Sopian (46) warga Dusun V Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai. Rabu (20/2/2023), pukul, 10:00 WIB di pasar pagi.
Sopian mengaku, aroma bau busuk dari sampah yang lama di angkut itu bila di bawa angin
sangat menggangu masyarakat sekitar, belum lagi di pasar pagi pekan Sialang Buah itu ada beberapa pedagang yang menjual makanan sarapan pagi.
“Soalnya, pengunjung dan pedagang yang sarapan kan jadi terganggu sebab aroma busuk itu.Maunya dinas yang menangani sampah itu cepatlah mengangkutnya, agar tak sampai melimpah dan berserak ke tanah dari bak tempat penampungan sampah itu, sehingga menimbulkan bau tak sedap. Apalagi di musim penghujan saat ini. Lihat Pasar yang lain sampah di lokasi bersih dan tak bau. Jangan hanya diduga dikutip uang sampah tapi sampah lama di angkut,” ujarnya kesal mencium aroma busuk.
Sebagai warga sekitar sopian berharap agar dinas yang menangani persampahan secepatnya mengangkut sampah di pasar pagi Desa pekan Sialang Buah itu.
Hal senada juga disampaikan Irwan (37) Warga Dusun V Pekan Sialang Buah, ia mengatakan, pasar pagi Desa pekan Sialang Buah ini setiap hari, ditambah lagi saat hari Rabu dan Sabtu ada pekan, sehingga sampah semakin banyak. Jadi bila lama di angkut, sampah itu menumpuk dan mengeluarkan aroma busuk.
” Akibat dari sampah yang mengeluarkan aroma tak sedap itu kan diduga bisa menyebabkan penyebaran penyakit, saat ini saja pandemi belum berakhir, haruskah masyarakat menghadapi penyakit lagi dari penyebaran aroma bau busuk sampah itu,” bilangnya di lokasi.
Terpisah,terkait keluhan pedagang dan warga soal sampah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) ketika dikonfirmasi Sumaterapost.co melalui telepon, pesan WhatsApp Rabu (22/2/2023) Sore non aktif.
Reporter: Bambang




