Sumaterapost.co | Pringsewu – Diketahui dari Riset Kesehatan Dasar pada kehidupan di dua tahun pertama merupakan tumbuh kembang anak, pada periode inilah masih terjadi Gizi buruk. Gizi buruk selain berkaitan dengan rendahnya daya tahan tubuh, juga menyebabkan anak tumbuh pendek (stunting) dan berpengaruh pula dengan intelektual anak yang rendah.
Menyikapi hal tersebut, maka Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, berinisiatif melaksanakan kegiatan Gerakan makan telur bersama, mengajak semua lapisan masyarakat untuk memulai makan telur.
Himbauan Wakil Bupati Pringsewu pun disambut dengan antusias oleh lembaga pendidikan PAUD maupun TK.
Dari pantauan Sumaterapost.co. beberapa PAUD dan Sekolah Taman Kanak-kanak di Kabupaten Pringsewu, diantaranya ke TK Nurul Huda di Kecamatan Adiluwih, TK Mandiri di Pekon Yogya Selatan kecamatan Gadingrejo, TK ABA Wonokriyo kecamatan Gadingrejo, serta PAUD Harapan Bunda Pekon Wargo Mulyo Kecamatan Gadingrejo. Setiap Hariny makan telur bersama.
Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, mengatakan, Gerakan Makan telor bersama diharapkan kedepannya warga Pringsewu tiada hari untuk mengkonsumsi telur, karena telur bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi anak-anak khususnya, agat tidak kekurangan gizi, serta diantaranya mencegah STUNTING.
Tentunya peran guru dan wali murid sangat penting agar anak yang tidak suka makan telur menjadi mau makan telur,” ujar Fauzi.
(Andoyo)




