Pasaman, Sumaterapost.co – Di tengah upaya memajukan kesehatan masyarakat, kenagarian Panti Selatan mengelar pelatihan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terus menunjukkan peran pentingnya dalam menyediakan layanan kesehatan dasar yang merata terhadap masyarakat Panti Selatan, kecamatan Panti di Aula kantor Wali, Kamis (18/07/2024).
Wali Nagari Panti Selatan Didi Al Amin mengatakan, tujuan utama pelatihan kader Posyandu untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. program ini telah berkembang menjadi sebuah inisiatif yang melibatkan aktif partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan penyelenggaraannya.
“Kami juga berfokus pada penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi, pola makan sehat, dan pencegahan penyakit. Dengan pendekatan ini, kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat.”
Posyandu tidak hanya memberikan manfaat kesehatan langsung seperti penurunan angka kematian ibu dan anak serta peningkatan status gizi balita, tetapi juga memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam pengelolaan dan kegiatan Posyandu.
Didi tambahkan, kegiatan pelatihan yang di laksanakan merupakan salah satu langkah untuk meningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan para kader posyandu tentang kegiatan promotif preventif di Posyandu Balita.
Pokok materi dalam pelatihan yang diselenggarakan ini adalah, Penanganan masalah angka stunting dan gizi, kedua hal ini merupakan persoalan yang sangat penting untuk di atasi.
Untuk menunjang pelayanan kita di nagari panti selatan, kita telah mempunyai posyandu sebanyak 13 yang tersebar di 4 ke jorongan, serta mempunyai 65 orang kader posyandu.
Selain itu, guna memberikan motivasi terhadap para kader yang mengikuti pelatihan ini, pihak nagari telah menyiapkan baju kaos, yang berlogo ajakan untuk ke posyandu, ungkap Didi.
Kita berharap, masyarakat terutama Nagari Panti Selatan bisa memanfaatkan pelayanan di Posyandu, kita yakin dengan adanya kerja keras seluruh kader dan dukungan masyarakat, akan tercipta Nagari Panti selatan yang madani, sehat dan aman, “tutup Didi.
Dalam kegiatan tersebut selaku narasumber, Pendamping desa dan pendamping lokal desa Rusman,
Bidang Kesmas kesehatan masyarakat Desmariza, SMK, MPH Bidang P2P pencegahan dan pengendalian penyakit Nina Rahmah, SKM.
Risky