Brebes SumateraPost. Co – Bertempat di Balai Desa Bulusari Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes Jawa Tengah telah dilaksanakan Pelantikan dan Pengambilan sumpah Perangkat Desa yang dilaksanakan dari pukul 08.00 wib sampai dengan selesai. Rabu (21/12/2021).
Kepala Desa Bulusari Syaefudin Trirosanto yang akrab dipanggil Asep dalam sambutannya mengatakan bahwa agar transparansi hasil ujian seleksi perangkat pihaknya menggunakan sistem CAT (Computer,Assited dan Tes CAT) Semua melalui sistem komputer agar ada tranparansi dari hasil ujian seleksi tersebut. Dan sistem. Ini merupakan pertama kali. Digunakan ditingkat Desa.
Hadir dalam pelantikan tersebut sebanyak 60 orang Yang terdiri dari Camat Bulakamba Sugeng Wahyudi SH MH, kasi pemerintahan widodo SE MM, Kapolsek Bulakamba. Kebetulan Danramil berhalangan hadir karena ada kegiatan yang gak bisa ditinggalkan.
Ketua panitia pelaksana penjaringan perangkat desa bulusari Sapidi sekretaris Wiwi Hartini S. pd kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes kepada media ini mengatakan tentang penjaringan perangkat Desa Bulusari pertama kita membuka pendaftaran yang dimulai pada tanggal 28 November dan kemudian ada sosialisasi dan penutupan pendaftaran tanggal 8 Desember langsung tes hari rabu. Setelah Itu sebelum pelaksanaan tes adalah melengkapi perlengkapan berkas itu juga diupayakan artinya semuanya itu ada penambahan-penambahan persyaratan harus sesuai dengan yang dihatapakan oleh panitia. Sehingga persyaratan yang ada sesuai dengan yang diharapkan perbub no 100 tahun 2020.
Lanjut Sapidi, setelah itu tes dan kemudian sampai harinya ada pengumuman berkas yang sudah masuk sub kriteria dianggap mereka langsung mengikuti tes dan tes kemarin sudah dilakukan dan langsung diumumkan bagi mereka yang sudah lulus.Untuk itu maka dilaksanakanlah Pelantikan karena pendaftar kemarin ada 3 formasi diantaranya kepala dusun 2 yang berdomisili di RW 3 dan 4. Kemudian pendaftar ada 2 orang, 1 yang masuk. Kemudian untuk kasie kesejahteraan ada 3 orang yang masuk juga 1 tumbang kemudian Kaur Perencanaan ada 5 orang kemudian yang masuk juga 1 orang . Sehingga semuanya pendaftar yang lulus administrasi ada 10 orang. Sementara formasi yang dibutuhkan cuman 3.sehingga yang 7 tumbang.
Dari hasil tes tersebut munculah kandidat terpilih Kadus 2 yaitu Sutono. Kasie kesejahteraan Sigit alfian yulianto kemudian untuk kaur Perencanaan gusti apriyana.
Kemudian daripada ujian kita berkolaborasi dengan pihak ketiga dari kampus IAIN bhakti negara Slawi. Ini sebagai pihak yang ketiga dan untuk penentuan juga dari sana memakai sistem CAT yang mana kita tes nilai langsung akan keluar di laptop masing-masing sehingga tidak ada satupun dari perangkat desa dan kepala desa sekdes tidak bisa intervensi kepada panitia. Jadi panitia itu betul-betul 100 persen apa kata panitia.
Harapannya sesuai dengan yang disampaikan diperbub yang namanya perangkat adalah atau pamong adalah pembantu kepala desa mudah-mudahan beliau-beliau yang sudah terpilih bisa mengabdi didesanya. Bahkan kemarin ada tes wawancara walaupun tidak masuk nilai tapi dari sana minta langsung kepada menghadap panitia kepada bapak kepala Desa yang ketiga disampaikan apakah nanti panjenengan jika tidak diterima menjadi pamong apakah komitmen akan legowo semua.
Jadi apakah nanti apakah loyal pada kepala desa ya memang semuanya seperti itu. Harapan kepala desa loyal kepada pimpinan.
Acara pelantikan berjalan aman ,lancar, kondusif dan tetap menerapkan Protokoler Kesehatan. (Sugiarto).