JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia, tengah menghadapi tantangan serius. Hal ini memunculkan keprihatinan mendalam dari wartawan senior Panda Nababan, yang menyerukan agar PWI kembali menjadi organisasi yang disegani oleh pemerintah dan masyarakat.
“PWI itu dahsyat kalau memang mau. Termasuk Prabowo, termasuk pemerintahan baru, apa kata PWI soal jurnalistik akan didengar. Saya berharap, pengurus yang baru punya mimpi besar untuk mewujudkan hal itu,” ujar Panda Nababan usai pelantikan Pengurus PWI Jaya periode 2024-2029, Selasa (15/10/2024), di Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (YPPHUI), Kuningan, Jakarta Selatan.
Panda menekankan pentingnya memahami dan menerapkan makna dari Mars PWI serta Pakta Integritas yang dibacakan oleh kepengurusan baru. Ia berharap agar Pakta Integritas tersebut tidak menjadi sekadar formalitas, melainkan diimplementasikan dengan tindakan nyata.
“Semoga ikrar dan Pakta Integritas yang tadi dibacakan tidak hanya menjadi slogan. Pengurus baru harus membuktikan bahwa mereka mampu membawa perubahan konkrit,” lanjut Panda, yang juga merupakan tokoh media dan politisi.
Pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang, yang menegaskan bahwa kepengurusan PWI harus selalu berpegang teguh pada konstitusi organisasi, termasuk PD/PRT, Kode Etik Jurnalistik, serta Kode Perilaku Wartawan. Zulmansyah juga menyoroti beberapa pelanggaran yang terjadi di PWI dan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut demi mengembalikan reputasi PWI.
“Kita berharap masalah-masalah di PWI segera selesai, agar organisasi ini kembali menjadi patokan bagi pemerintah dan masyarakat,” tegas Zulmansyah.
Kesit Budi Handoyo, Ketua PWI Jaya 2024-2029, mengungkapkan rasa bangga dan haru atas pelantikan yang berlangsung sukses. Kesit menekankan bahwa PWI harus segera menyelesaikan berbagai masalah internal agar dapat kembali berfungsi dengan baik.
“PWI memang sedang tidak sehat, tapi mudah-mudahan semua ini bisa segera diatasi,” kata Kesit, yang juga dikenal sebagai komentator sepak bola.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Pusat, serta tokoh-tokoh penting seperti Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang, Ketua SMSI Firdaus, dan Tenaga Ahli Dewan Pers Arif Supriyono.
Pelantikan tersebut sekaligus menandai komitmen baru untuk memajukan PWI sebagai organisasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia jurnalistik dan masyarakat luas. (Ls)




