Sumaterapost.co | Pringsewu – Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Pancasila dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, ditunjukkan oleh para Pemuda Hindu, dan Pemuda Katholik di Pekon Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
Toleransi antar umat beragama masih sangat kental terjaga, di Bulan suci Ramadhan ini Paradah Indonesia Kecamatan Gadingrejo dan Pemuda Katholik di Pekon Mataram. menurunkan para anggotanya untuk membantu menjaga keamanan dalam beribadah di bulan Suci Ramadhan hingga sampai pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
Paradah Kecamatan Gadingrejo menurunkan 26 Pemuda Hindu, untuk membantu menjaga keamanan 11 masjid di Pekon Mataram, Gadingrejo. Toleransi beragama tersebut di laksanakan di malam teraweh sampai pelaksanaan Idul Fitri hal ini diungkapkan Atri Handoko Ketua Peradah Indonesia Kecamatan Gadingrejo.
Atri Handoko menjelaskan, kegiatan pengamanan ini merupakan program Peradah kecamatan Gadingrejo, Pekon Mataram, dalam menjaga kerukunan umat beragama di kampung Pancasila, yaitu menjaga keamanan agar umat muslim khusuk menjalankan ibadah di Masjid dan Musholla.
Selain Pemuda Hindu, Pemuda Katholik pun menerjunkan 11 Pemuda Katholik, hal ini disampaikan Febri kuncoro, dari Pemuda Khatolik Pekon Mataram.
“Kita hidup di negara Pancasila tentunya saling menjunjung dan menjaga toleransi antar umat beragama, kegiatan ini juga merupakan program Pemuda Katholik Pekon Mataram untuk membantu menjaga keamanan,” ujarnya.
Sementara itu Anton Subagiyo, selaku tokoh masyarakat dan anggota DPRD dari dapil, Gadingrejo, mengapresiasi kerukunan yang terjalin di pekon Mataram.
“Hal ini harus dipertahankan selaras dengan semangat logo Pringsewu Jejama Secancanan, saling bergandengan tangan, bergotong-royong. Ciri khas bahwa Pekon Mataram adalah Pekon Pancasila,” ungkapnya.
(Andoyo)