Pesawaran (SumateraPost.co) – Bantuan Bedah Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dan difasilitasi oleh Dinas Provinsi Lampung dan Pekan Pesawaran saat ini dalam proses pembangunan.
Andi (56), warga Lingkungan Sukaraja 8 Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran salah satu penerima bantuan ini saat ditemui dikediamannya, Saptu 4.November 2023, mengaku
bersyukur mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
Dahulu rumahnya hanya terbuat dari dinding papan dan sebagian gedek bambu dan beralaskan sebagian dari semen. Kini sementara dalam proses pembangunan atau rehab menjadi rumah yang layak huni dan nyaman.
“Alhamdulillah, saya senang sekaligus bersyukur sekali dapat bantuan bedah rumah dari pemerintah Dinas PUPR Provinsi Lampung melalui Desa Sukaraja. Mudah-mudahan nanti setelah diperbaiki kami sekeluarga sudah merasa nyaman tinggal dirumah,” ungkapnya dengan roman muka yang bahagia.
Pria berprofesi sebagai buruh bangunan ini mengakui sebelumnya banyak bagian rumahnya yang sudah rapuh dan belum mampu untuk melakukan perbaikan karena alasan ekonomi.
“Terima kasih kepada pak Dinas PUPR Lampung, dan pak Bupati serta pak Kades Dimas yang telah membantu kami selaku warga miskin untuk mendapatkan perhatian. Berkat upayanya kami bisa tinggal di rumah layak huni ini nantinya,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan rehabilitasi ini dilakukan secara swadaya dengan melibatkan kerabatnya untuk bergotong royong dalam pembangunan rumah layak huni ini.
Ia mengaku rumahnya yamgau roboh yang didiami selama berpuluh tahun kondisinya sudah tidak layak sebab atap seng sudah bocor dan dindingnya sudah mendoyong ke kanan sehingga kondisinya memprihatinkan jika hujan turun.
“Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Pemerintah dan bapak Bupati serta pak Kades Sukaraja karena saat ini dalam proses rehab tempat tinggal kami menjadi layak huni, beliau memang peka melihat kondisi warganya,” ucapnya dengan rasa haru.
Menurut Andi, bantuan ini totalnya senilai 20 juta rupiah yang terdiri dari bahan bangunan senilai 17,5 juta rupiah yang diterimanya berbentuk fisik atau material bangunan sedangkan untuk gaji tukang yang diterima berbentuk uang sebesar 2,5 juta rupiah akan diberikan setelah rumah rampung rampung dikerjakan.
Ia mengatakan jika program itu terus berjalan tentu akan sangat membantu tidak hanya untuk dirinya, namun juga bisa menyasar kepada warga lain yang kurang mampu.
“Semoga program ini terus berlanjut karena masih ada warga lain juga membutuhkan bantuan seperti ini. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati dan semua pihak atas adanya bantuan bedah rumah ini,” pungkasnya. (Zainal)
Menanggapi hal ini, Bupati ASA mengatakan, program bedah rumah atau yang dikenal dengan nama Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini diharapkan bisa menjadi rumah yang nyaman bagi masyarakat tidak mampu di Sinjai.
“Kedepan harapan kita lebih banyak lagi rumah-rumah warga di Sinjai ini yang diperbaiki, sehingga masyarakat tidak mampu dapat menikmati hunian yang lebih layak,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, tahun ini di sebanyak 14 unit rumah tidak layak huni di Desa Sukaraja, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pesawaran mendapatkan bantuan Bedah Rumah tidak layak huni dari PURP Provinsi Lampung. (Zainal)




