Sumaterapost.co – Sergai | Seorang warga desa Sialang Buah,Ahmad muhajir, mengungkapkan kekhawatiran atas tindakan beberapa pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot berbunyi besar, atau blong. Menurut Ajir, para pengguna sepeda motor ini sering kali melintasi jalan provinsi Mata Pao menuju desa Sialang Buah dengan kecepatan tinggi, mengakibatkan ketidaknyamanan dan kebisingan bagi warga sekitar.
“Para pengendara sepeda motor dengan kenalpot blong tersebut tidak hanya mengakibatkan kebisingan, tetapi juga menimbulkan rasa kaget bagi pengguna jalan.Bahkan mereka tanpa memperhatikan orang lain di sekitar mereka,”ungkap Ajir Minggu (14/01) malam.
Ajir, sebagai warga masyarakat desa setempat, menyampaikan keprihatinan atas perilaku para pengendara sepeda motor tersebut. Dia menyoroti kurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar, terutama saat melintas pada waktu-waktu tertentu, seperti ketika azan Maghrib berkumandang. Pengendara sepeda motor blong tetap tidak mengindahkan dan terus menggeber sepeda motor mereka.
Dalam upayanya untuk mengatasi permasalahan ini, Ajir memohon kepada pihak berwajib dan terkait untuk berkerja sama dalam menertibkan perilaku pengendara sepeda motor yang menggunakan kenalpot blong.
Meskipun warga setempat tidak melarang mereka untuk melintas, Ajir menegaskan pentingnya saling menghargai di jalan raya guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama.
Dalam hal ini, masyarakat desa Sialang Buah meminta perhatian dan tindakan dari pihak berwajib agar masalah kebisingan dan perilaku kurang bertanggung jawab dari pengendara sepeda motor blong dapat segera diatasi. Harapan mereka adalah agar seluruh pengguna jalan raya dapat saling menghargai dan memperhatikan lingkungan sekitar demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
[Reporter B-75]




