Tanah Datar (Sumbar) SP.co – Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Batusangkar diduga kuat pengelolaannya tidak transparan bahkan wali murid ada yang tidak tau berapa nominal anggaran BOS untuk peserta didik setiap tahunnya.
Dugaan tersebut semakin beraroma kuat ketika media ini mendatangi Sekolah yang berlokasi di Komplek Pendidikan Bukit Gombak Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat ini, Senin, 16/02/24, tidak didapatkan papan informasi tentang penggunaan dana BOS tersebut, ketika hal ini di konfirmasi langsung kepada Kepala Sekolah Asriyanto, M.Pd menjawab media ini, untuk papan informasi mamang tidak ada dan seketika memanggil bendahara Dana BOS dengan panggilan Miss Desi dan mempertanyakan kepadanya, Mis Desi menjawab, jika papan informasi tentang penggunaan dana BOS tersebut tidak dipasang, karena kita akan kedatangan tim pemeriksa, BPK (Badan pemeriksa Keuangan) setelah itu baru kita pasang, Ceplos sang Bendahara kepada media ini dihadapan sang Kepala Sekolah.
Ketika hal ini di konfirmasi kepada Pempri, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar dan melalui cellularnya Jumat, 16/02/24, Untuk penggunaan dana BOS ini tidak perlu ada papan informasi terkait pengguanan dana karena ini bukanlah proyek jadi tidak perlu papan informasi, pungkas Pempri yang pernah menjabat di Dinas PUPR dan Pertanahan Kabupaten Tanah Datar ini.
Ini tidak bisa di biarkan begitu saja, sepertinya sudah banyak yang tidak beres, ucap Pak Yuskal, salahsatu tokoh pemerhati pendidikan yang diminta pendapatnya oleh awak media ini Jumat 16/02/24, setelah mendengar, melihat dan membaca informasi yang ada, maka hal ini sangat saya sarankan sekali untuk di kupas sampai ke akar-akarnya dan diproses sesuai dengan aturan, sebutnya.
Untuk penggunaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan, semua sudah ada panduan petunjuk teknisnya (Juknis 2024) dan didalam juknis tersebut jelas jelas pengguanan Dana BOSP ini dikelola secara transparan, jadi harus ada papan informasi terkait pengunannya, Ini Sekretaris Dinas Pendidikan Sepertinya tidak Faham dengan Tupoksinya, namun kok bisa ya orang yang rekam jejaknya tidak pernah menjabat atau bertugas pada dinas Pendidikan kok malah diangkat menjadi Sekretaris, Konyol ini namanya dan itu dugaan sementara saya, pungkasnya sembari tertawa.
*Piss*




