Sumaterapost.co | Tanggamus – Penolakan Kepala Sekolah SMAN 1 Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus berujung intimidasi kepada para perwakilan siswa, bukannya diajak dialok namun intimidasi oleh para dewan guru pun dirasakan oleh para siswa, hingga aksi tersebut berlanjut membuat coretan penolakan Kepala Sekolahnya.
Salah satu wali siswa yang minta namanya dirahasiakan mengatakan, bahwa salah satu anak mengirimkan WA ke orang tuanya, mengatakan, “Buk mau minta tolong kasihin ke bapak wartawan nya boleh?
Saya capek buk saya cuma mau keadilan buat sekolah tapi makin ke sini saya makin di tekan,siswa siswi pada takut buk di tekan sama guru guru yang awalnya mereka mendukung kita karna sudah terkuak seperti ini mereka jadi takut dan melimpah kan semua ke saya,saya cpe di intimidasi osleh dewan guru, bagaimana keadilan buat sekolah kami🙏🏻 saya sangat berharap buk kepala sekolah kami di ganti dengan yang lain” demikian tulisan di WhatsApp salah satu siswa ke pada orangtuanya.
Beberapa siswapun menyatakan hal yang sama, karena merasa tidak ada penyelesaian tentang penolakan kepala sekolah, para siswapun berlanjut melampiaskan tuntutannya membuat tulisan di tembok sekolah.
Menyikapi hal ini, Kepala Sekolah saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis, (7/9) belum ada tanggapan, tampak di WA cheklist 2.
Begitupun Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Lampung Sulpakar yang saat ini menjabat Pj.Bupati Mesuji, saat dikonfirmasi menanggapi tuntutan siswa-siswi SMA N 1 Pulau Panggung melalui WhatsApp, Kamis, (7/9), belum dibaca.
Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan SMA/SMK Rayon 2 Pringsewu/Tanggamus/Pesawaran, Sunardi, saat dikonfirmasi melalui WA, Kamis. (7/9), menyatakan, “Ok. Terima kasih infonya. Ini harus disikapi secara obyektif… Shg tdk ada yg dirugikan”. Demikian tulisan di WA nya. (ando)