Sumaterapost.co | Pringsewu – Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan Dan Ilmu Keprajuritan merupakan semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia inilah yang menjadi dasar acara temu kangen dan dialog antar Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Lampung dengan Ka Matrik Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI), di Aula Kampus setempat, Rabu, (22/12).
Kegiatan temu kangen ramah tamah ini, mengusung tema, Pererat Tali Silahturahmi dan Perkuat Kesadaran Bela Negara serta Keutuhan NKRI, diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (DPK) Kabupaten Pringsewu, yang difasilitasi oleh Rektor UMPRI selaku Ka Matrik Menwa Yon 208 Pringsewu di hadiri para Alumni berbagai perguruan tinggi, diantaranya H. Bustami Zainudin yang saat ini sebagai Anggota Dewan Pewakilan Daerah (DPD) RI, AKBP. Radius Utama, yang saat ini menjabat Kasubdit II Ditresnarkoba POLDA Lampung, beberapa Komandan Batalyon Menwa yang ada di Lampung, sedangkan dari UMPRI, Rektor UMPRI Drs. H. Wanawir. A, didampingi Fatoni Warek Bidang Kemahasiswaan.
Rangkaian dialog yang dikemas dalam temu kangen ini. Dimoderatori oleh Ketua IARMI DPK Pringsewu, A.Andoyo menyampaikan, bahwa kegiatan ini berawal dari diskusi kecil para Alumni Menwa yang berdomisili di Kabupaten Pringsewu, berkaitan tentang Pembinaan MENWA yang ada di Perguruan Tinggi, dengan harapan hasil pertemuan ini dijadikan rekomendasi guna pembinaan MENWA dan Keberadaan IARMI.
Moderator memberikan kesempatan pertama kepada Alumni MENWA, H. Bustami Zainudin. dalam pemaparannya H. Bustami Zainudin, mengatakan, Apresiasi kepada DPK IARMI Pringsewu, yang telah berinisiatif mengadakan acara ini dan ini bisa dijadikan contoh untuk IARMI yang lainnya.
Acara semacam ini bisa dijadikan konsolidasi IARMI, dan kita tunjukkan keberdaan MENWA dan IARMI merupakan organisasi yang berbeda dengan organisasi lainnya tentang tata cara penerimaannya yang tidak semua mahasiswa bisa mengikutinya.
H. Bustami Zainudin, menegaskan, Bahwa, Saya dan Kita semua yang pernah mengenyam pendidikan MENWA harus berbangga dan harus bisa menunjukkan keberadaan kita disemua lini yang ada, bahwa MENWA dan IARMI merupakan Organisasi yang terdidik dan terlatih dalam bela negara guna memperkuat keutuhan NKRI, ujarnya.
Sementara kesempatan ke dua, moderator memberikan kepada AKBP. Radius Utama, dalam pemaparannya, AKBP. Radius Utama mengatakan, sebagai Anggota MENWA dan Alumni MENWA kita pernah merasakan pedidikan yang sama, dan terbentuk semangat pengabdian yang tinggi.
Pada kesempatan ini, Saya juga menyampaikan mari tunjukkan keberadaan kita, keberadaan MENWA dan Alumni MENWA ikut berpartisipasi dalam pencegahan dan pengendalian. Covid -19 dengan memaksimalkan atau mengajak masyarakat untuk. vaksin bagi yang belum Vaksin, dan untuk diketahui di Kabupaten Pringsewu ini vaksinasi covid-19 belum mencapai 70%, ujarnya.
Sementara Rektor UMPRI yang juga sebagai Ka Matrik MENWA Batalyon 208 Pringsewu, mengatakan, MENWA merupakan kegiatan yang positif minimal sangat bermanfaat untuk kedisiplinan diri, dan payung hukum pembinaanpun dangat jelas, berdasarkan SK Kemendagri, Menhan dan Kemen dikbud, namun sekarang sepertinya kurang pembinaan sehingga jika yang ingin ikut MENWA animonya tinggi, maka Perguruan tinggipun kesulitan berkaitan anggran untuk pendidikan dasar MENWA, dibanding jaman waktu itu semuanya dibiayai negara. Ujar Ka Matrik
Dalam kegiatan dialog yang dikemas dengan temu kangen inipun akan dibuat rekomendasi untuk dijadikan bahan masukan bagi pembinaan MENWA dan keberadaan IARMI, kepada pemerintah dan ini juga bisa dijadikan hasil reses bagi anggota DPD RI H. Bustami Zainudin.
Para peserta seusai dialog di kampus UMPRI panitia pelaksana mengajak para Alumni Menwa ke obyek wisata ke Bendungan Way Sekampung di Pekon Bumiratu Kabupaten Pringsewu guna mengetahui potensi dan keindahan alamnya. (Andoyo)




