Kotapinang – Pemkab Labuhanbatu selatan menggelar perayaan Natal Oikumene Kabupaten Labusel di lapangan Santun Berkata Bijak Berkarya (SBBK), Kec. Kotapinang, Kamis (12/12/24).
Perayaan Natal itu diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Labusel, TNI-POLRI, Kejaksaan, dan masyarakat kristiani Labusel.
Perayaan Natal Oikumene tahun ini mengangkat tema “Marilah Sekarang Pergi ke Betlehem (Lukas 2:15)”. Kemudian sub tema: “Natal Menumbuhkan Semangat Membangun Karakter, Iman, Persaudaraan dan Sikap Mengasihi serta Menghormati di Kabupaten Labusel”.
Perayaan ini diawali dengan ibadah bersama dengan berbagai kegiatan, seperti liturgi, vokal grup, pantomim, serta paduan suara dari berbagai instansi, gereja, dan sekolah. Dan perayaan Natal ini dihadiri ribuan jemaat dengan berbagai penampilan baju adat kebudayaan yang ada di Labusel.
Usai melaksanakan acara ibadah, perayaan dilanjutkan dengan penyalaan lilin yang dilakukan oleh Kabag Kesra mewakili Bupati Labusel, perwakilan Polres Labusel, perwakilan Dandim, perwakilan Kalapas Kotapinang.
Ketua Panitia melalui Sekretaris Panitia Roy Mantik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para jemaat se-Labusel untuk merayakan Natal Oikumene.
“Kami dari panitia mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang hadir, kepada ibu Kabag Kesra mewakili pak Bupati, dana perayaan Natal Oikumene ini merupakan dari anggaran pemerintah, berkat dukungan bapak Bupati, H. Edimin,” ucapnya.
Sementara itu Kabag Kesos Mida Nainggolan mewakili Bupati H. Edimin mengucapkan selamat merayakan hari natal tahun 2024 kepada seluruh umat kristiani.
“Dalam kesempatan ini, izinkan kami atas nama pemerintah Kabupaten Labusel mengucapkan selamat merayakan hari natal tahun 2024 kepada seluruh umat kristiani. Rayakanlah natal tahun ini dengan penuh suka cita, penuh ketenangan, kebahagiaan, kedamaian, kesuksesan dan kesejahteraan, dalam semangat bhineka tunggal ika”, ucapnya.
“Bersama kita jaga kerukunan dan kita tingkatkan kepedulian dengan narasi-narasi perdamaian. Tetap bersatu dan tetap menjaga solidaritas. Teruslah menjadi penggerak untuk kita saling bergandengan tangan dalam mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera, maju dan bermartabat.” tambahnya.
“Melalui peringatan serta perayaan natal tahun ini, kita perlu mengingat kembali makna hakiki dari natal itu sendiri. Sebagai perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian. Perwujudan kasih antar sesama yang menjadi pondasi bagi terciptanya rasa persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan dalam bingkai pancasila, berbangsa dan bernegara”, tutupnya.
( Hendra Hrp )