Sumatrapost.co, Palembang — Upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Palembang dan institusi penegak hukum ditunjukkan melalui kegiatan jalan santai dan diskusi strategis yang berlangsung di kawasan Kambang Iwak, Selasa pagi (23/12/2025).
Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia Pujiyono dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Ketut Sumedana tampak akrab berolahraga bersama sejak pagi hari.
Kegiatan jalan santai dimulai dari rumah dinas Wali Kota Palembang di Jalan Tasik dan berakhir di kawasan kuliner Mie Gacoan Kambang Iwak dengan menempuh tiga putaran. Sejak pukul 05.30 WIB, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palembang turut ambil bagian, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan keakraban.
“Alhamdulillah, dengan jalan santai saja kita sudah bisa menjaga kesehatan. Tiga putaran dari rumah dinas sampai ke kawasan Kambang Iwak ini sudah cukup membuat badan berkeringat dan terasa segar,” ujar Wali Kota Ratu Dewa.
Menurutnya, olahraga bersama bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sarana membangun komunikasi yang lebih cair antarpimpinan daerah dan unsur penegak hukum.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Di suasana santai, kita bisa saling berinteraksi dan memperkuat kebersamaan, yang pada akhirnya akan berdampak baik pada kerja-kerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ratu Dewa juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir, khususnya jajaran Forkopimda Kota Palembang. Ia secara khusus memuji semangat Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Ketut Sumedana, dalam menjaga kebugaran.
“Pak Kajati ini luar biasa. Semangat olahraganya patut menjadi contoh, karena kesehatan itu modal penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” ujarnya.
Usai berolahraga, kegiatan dilanjutkan dengan coffee morning dan diskusi ringan yang digelar di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Diskusi mengangkat tema “Kolaborasi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berintegritas di Kota Palembang.”
Dalam sambutannya, Ratu Dewa menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum merupakan kunci dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Forum diskusi ini sangat penting, terutama bagi para kepala OPD. Kita ingin seluruh jajaran memahami koridor hukum dan pengawasan, sehingga pelayanan publik yang kita berikan benar-benar berintegritas dan bisa dipercaya masyarakat,” tegas Ratu Dewa.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak boleh berjalan sendiri dalam membangun sistem pelayanan publik yang baik.
“Sinergi yang kuat dengan lembaga pengawasan dan penegak hukum akan membuat kita lebih hati-hati, lebih profesional, dan tentu saja lebih dipercaya oleh publik,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Kejaksaan RI Pujiyono menekankan pentingnya integritas sebagai fondasi utama dalam pelayanan publik. Ia menyebut kejaksaan memiliki peran strategis dalam mengawal kebijakan pemerintah daerah agar tetap berada dalam jalur hukum.
“Pelayanan publik yang baik harus dibangun di atas integritas. Koordinasi dan komunikasi dengan lembaga pengawasan perlu dilakukan sejak awal agar potensi penyimpangan bisa dicegah,” ujar Pujiyono.
Ia juga mengajak seluruh kepala OPD untuk tidak ragu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
“Jangan menunggu masalah. Jika ada keraguan dalam pelaksanaan kebijakan, silakan berkoordinasi. Pencegahan jauh lebih baik daripada penindakan,” tegasnya.
Diskusi yang diikuti para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut berlangsung dalam suasana santai namun penuh substansi. Para peserta tampak aktif menyimak dan berdiskusi, memperkaya pemahaman terkait pengawasan dan penegakan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Rangkaian kegiatan pagi itu menjadi gambaran nyata bahwa sinergi antarlembaga dapat dibangun melalui pendekatan yang humanis, sehat, dan komunikatif, sebagai fondasi dalam mewujudkan Kota Palembang yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.




