Sumaterapost.co | Jakarta – Pemerintah akhirnya memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) salah satunya Pertalite jadi Rp10.000 per liter, Hal ini menjadi alternatif buat masyarakat memilih mengisi di SPBU Vivo.
Dari Pantauan awak media Harga tersebut lebih tinggi dibanding dari harga Revvo 89 yang merupakan produk Vivo dengan harga Rp8.900 per liter di SPBU Vivo Daan Mogot
Salah satu pengendara Usman ( 42 ) mengatakan bahwa Jika dibanding dengan harga Pertalite produk Pertamina dengan dengan Revvo 89 produk Vivo harganya lebih murah Revvo Rp2.100 perliter.
“Lebih murah Bang, lumayanlah ada selisihnya,” Ungkapnya, Minggu, (04/9/2022).
Akibat perbedaan harga yang besar tersebut masyarakat mulai berbondong-bondong beralih ke Revvo 89 produk Vivo.
Selain itu nampak, antrian panjang terjadi di SPBU Vivo Daan Mogot, Jakarta Barat. Para pengendara ini menunggu antrian panjang untuk mendapatkan Revvo 89 dari produk Vivo.
Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi menaikkan harga BBM bersubsidi, yakni pertalite dan solar. Jokowi mengatakan hal ini terkait dengan peningkatan subsidi dari APBN.
“Yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian,” Ucap Presiden.
(Ls).




