Sumaterapost.co – Tebing Tinggi | Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si, mempresentasikan capaian kinerja untuk April dan Mei 2024 dalam Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Triwulan IV di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri pada Rabu (15/05/2024). Evaluasi ini diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2023.
Syarmadani memaparkan 10 indikator utama: inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.
“Inflasi di Kota Tebing Tinggi, merujuk pada data Kota Pematang Siantar, turun dari 3,84% pada Maret menjadi 2,98% pada April,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Prevalensi stunting balita turun dari 19,60% pada 2022 menjadi 10,40% pada 2023 berkat program pendampingan keluarga dan pemberian makanan tambahan.
“Kota Tebing Tinggi memiliki dua BUMD sehat, PDAM Tirta Bulian dan PT. Bank Sumut,” Imbuhnya.
Lebih lanjut beliau sampaikan, bahwa layanan publik ditingkatkan melalui Mal Pelayanan Publik dengan SOP terpadu. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2023 sebesar 6,24% diatasi melalui pelatihan keterampilan di UPTD Balai Latihan Kerja.
Oleh karena itu, kemiskinan ekstrem ditangani dengan menetapkan data percepatan penghapusan kemiskinan. Kota Tebing Tinggi memiliki 752 tenaga kesehatan dan 1.030 sarana prasarana kesehatan,sambungnya.
Beliau kembali mengatakan, jika Optimalisasi penyerapan anggaran dilakukan dengan pengumuman rencana pengadaan barang/jasa dan monitoring pelaksanaan program.
“Kegiatan unggulan seperti Wisata Kampung Bajenis dan Kuliner Pasar Kreatif didukung dengan pembangunan sarana prasarana dan pencarian investor,'”cetusnya.
Terakhir ia menyatakan, jika Perizinan dipermudah tanpa tarif kecuali retribusi sesuai Peraturan Daerah. Hadir mendampingi Syarmadani adalah Pj. Sekretaris Daerah H. Kamlan Musyid dan sejumlah kepala dinas serta pejabat terkait lainnya.
[Reporter B-75]




