Sumaterapost.co | Langsa – Berita yang di tayangkan pada media Sumatera post.co, Sabtu (26/03/2022) tentang Plafon salah satu ruang kegiatan belajar berlantai dua pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Jalan Panglima Polem, Kecamatan Langsa Kota, Aceh sudah copot dua lembar bagian plafonnya tidak teperbaiki oleh pihak sekolah.
Kepala sekolah SMP Negeri 9 Langsa, Ramaseri, kepada media ini melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu, 27 Maret 2022, menjelaskan, untuk memperbaiki kerusakan ringan dengan mengunakan Dana Bos tidak cukup, kerena kebutuhan proses belajar mengajar sangat besar selama ini, maka, hal ini tidak dilakukan pengantian Plafon yang rusak itu dengan mengunakan dana Bos, karena tahun ini akan di rehabilitasi mengunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
“Walau Dana Bos boleh di gunakan untuk memperbaiki kerusakan ringan pada ruang kegiatan belajar seperti yang di sebut dalam Permendikbudristek nomor 2 tahun 2022 tentang petunjuk Tehnis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan anak usia dini, Bantuan Operasional Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, namun di duga pimpinan Sekolah tersebut kurang perhatian pada kerusakan pada ruang kegiatan belajar,” tambahnya.
“Menurut pihak sekolah berita yang tayang oleh media Sumaterapost.co itu terkesan menggiring opini publik. Tentang plafon dan papan pengumuman penggunaan dana bos, Karena tidak mendengarkan secara langsung keterangan dari kepala sekolah SMP 9 langsa. Akan tetapi mereka langsung menayangkan berita ini kemarin itu yang sangat saya sayangkan,” sebutnya.
(Mustafa)