Sumaterapost | Binjai – Kredibilitas dan profesionalisme Polri kini sedang dipertanyakan, menyusul mencuatnya kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J oleh rekannya sesama polisi. Peristiwa inipun memicu tumbuhnya asumsi negatif publik terhadap lembaga kepolisian.
Besar harapan semua pihak, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, segera melakukan evaluasi kinerja terhadap seluruh jajarannya, termasuk di tingkat polda hingga polres.
Salah satu daerah yang perlu mendapat perhatian serius Kapolri ialah Sumatera Utara. Sebab sebagai provinsi yang menempati peringkat pertama dalam hal peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, daerah ini tentu saja membutuhkan sosok pimpinan kepolisian yang benar-benar memahami kondisi wilayah dan karateristik masyarakat Sumatera Utara.
“Sangat tidak berlebihan jika Kapolri merestrukturisasi jajarannya, khususnya terhadap Polda Sumut. Namun perlu kiranya dipertimbangkan penempatan sosok pimpinan kepolisian yang memang putra daerah,” harap Ketua LBH Kesatria, Maizen Saftana S.H.,M.H, dalam keterangannya kepada wartawan di Kota Binjai, Jum’at, (19/08/2022).
Diakui Maizen, beberapa cacatan positif telah ditorehkan Kapolda Sumatera Utara saat ini, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, yang juga sosok putra daerah. Oleh karena itu besar harapannya, jika tongkat estafet pucuk pimpinan tertinggi Polda Sumut nantinya juga dipercayakan kembali kepada sosok putra daerah Sumatera Utara.
Saat ini terdapat ada beberapa sosok perwira tinggi Polri putra daerah Sumatera Utara yang dinilai layak memimpin Polda Sumatera Utara. Salah satunya ialah Brigjen Pol H. Monang Situmorang S.H.,MSi, mantan Kapolrestabes Medan, yang kini menjabat sebagai Kepala BNNP Sulawesi Tengah.
Pria berdarah Batak kelahiran Kota Tebingtinggi pada 28 Januari 1966 silam ini, telah beberapa kali menempati jabatan strategis di jajaran Polda Sumatera Sutara. Dia pernah menjabat Kasubbag Dastik Bagbinops Pusko Dalops Polda Sumatera Utara. Kemudian sebagai Kasubbag Restik Ditreskrim Polda Sumatera Utara pada 2021 dan Wakapolres Madina pada 2002.
Selanjutnya pada 2003, Monang menjabat sebagai Kasat Intelkam Polrestabes Medan, 2004 diamanahkan sebagai Kapolres Samosir, 2005 menjabat Kakorsis SPN Sampali Polda Sumatera Utara, 2006 dipercaya sebagai Kapolres Sergai, dan di tahun yang sama menjabat sebagai Kabag Binops Roops Polda Sumatera Utara.
Sebagai Alumni Akpol 1989, Maizen menyatakan, Brigjen H. Monang Situmorang S.H.,MSi dikenal sebagai sosok polisi sederhana dan akrab dengan masyarakat Kota Medan yang heterogen. Pria 56 tahun itupun sangat dengan karakteristik masyarakat Sumatera Utara, yang pada 2024 mendatang siap menggelar pilkada serentak.
“Dengan segudang pengalamannya bertugas di Polda Sumut, kita percaya di bawah kepemimpinan Brigjen H. Monang Situmorang S.H.,M.Si, Sumut dapat kondusif, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi lokal pada 2024 mendatang. Apalagi beliau memang lahir dan besar di Sumut,” ujarnya.
(Andi)




