Sumaterapost.co | Medan – Unit Reskrim Polsek Medan Timur menangkap empat anggota geng motor sadis yang kerap beraksi di sejumlah lokasi di Medan.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, melalui Kanit Reskrim, Iptu J Simamora, mengatakan, keempat pelaku itu berinisial DP (18) warga Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, MFM (17) warga Karya Cilincing, Kecamatan Medan Barat, MRF (17) warga Jalan Perona, Kecamatan Medan Selayang, dan DP (17) warga Jalan KL Yos Sudarso, Medan Barat.
“Keempatnya merupakan anggota geng motor bernama 234 SC,” ujar Iptu J Simamora, Kamis, (8/9/2022).
Masih katanya, penangkapan terhadap komplotan geng motor ini bermula dari adanya laporan seorang warga yang menjadi korban pembegalan menggunakan senjata tajam.
“Korban dibegal para tersangka di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur. Akibatnya korban kehilangan sepeda motor,” terangnya.
Dari laporan inilah, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan untuk mengejar para tersangka.
“Kami terima informasi bahwa ada satu rumah di Jalan Karya Cilincing, Gang Kartini, Kecamatan Medan Barat, sering dijadikan tempat nongkrong anggota geng motor,” ucapnya.
Setelah menerima laporan itu, ujarnya, petugas langsung ke lokasi rumah tersebut.
“Kami dapat laporan geng motor 234 SC sering ngumpul di lokasi itu, di mana geng motor ini sering melakukan aksi kejahatan jalanan menggunakan senjata tajam,” katanya.
Kemudian, ujarnya, begitu tiba di markas geng motor itu, petugas mendapatkan tiga remaja yang masih di bawah umur.
“Tiga pelaku DP, MFM dan DP kami amankan di lokasi itu,” jelasnya.
Lalu, sambungnya, setelah diinterogasi ketiga remaja ini ternyata mengaku bahwa beraksi di Jalan Mahameru, Kecamatan Medan Timur.
“Dari pengakuan mereka, sepeda motor korban disimpan di rumah rekan mereka MRF alias Kibo Jalan Perona, Kecamatan Medan Selayang,” jelas Iptu J Simamora.
Kemudian, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Timur menuju ke rumah MRF alias Kibo yang merupakan tempat penyimpanan sepeda motor korban itu.
“Di rumah ini kami menangkap MRF alias Kibo yang juga ikut terlibat merampas sepeda motor korban,” ucapnya.
Dari lokasi rumah MRF, ujarnya, petugas mendapatkan dua unit sepeda motor hasil curian dengan kekerasan.
“Ada satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran, dia berinisial K,” tegasnya.
Lanjutnya, keempat pelaku mengaku geng motor 234 SC yang sering melakukan pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata tajam di beberapa lokasi di Kota Medan. Lokasi itu di antaranya kawasan Pulo Brayan depan patung Kuda Mas, pintu tol Helvetia Medan-Binjai, dan pintu tol Tanjung Mulia.
(bay/rel)




