Sumaterapost.co – Lampung Selatan kembali bergemuruh. Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Lampung Selatan resmi digelar dan langsung menghadirkan persaingan sengit antar kecamatan. Sebanyak sembilan cabang olahraga siap unjuk kemampuan dalam ajang yang menjadi barometer kekuatan olahraga daerah tersebut.
Sembilan cabor yang dipertandingkan pada PORKAB Lampung Selatan yakni IPSI (Pencak Silat), Tenis Meja (PTMSI), Atletik (PASI), Woodball, Catur (Percasi), Bulutangkis (PBSI), Renang/Akuatik Indonesia, ABTI (Exhibition), serta Biliar (POBSI). Seluruhnya menjadi arena adu teknik, fisik, dan mental para atlet terbaik dari 17 kecamatan se-Lampung Selatan.
Kick-off PORKAB ditandai dengan pertandingan cabang olahraga pencak silat (IPSI) yang berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Senin (15/12/2025). Sejak laga perdana, tensi pertandingan langsung terasa. Sorak pendukung, adu strategi, dan semangat juang para pendekar mewarnai jalannya pertandingan.
Ketua KONI Lampung Selatan, Zulhaidir, menegaskan bahwa PORKAB bukan sekadar ajang perebutan medali, tetapi juga menjadi panggung seleksi atlet menuju kompetisi yang lebih tinggi.
“PORKAB ini adalah ajang kompetisi multi-event tingkat kabupaten untuk mencari bibit atlet unggul. Dari sinilah nantinya kita siapkan atlet Lampung Selatan menuju Porprov dan event nasional,” ujar Zulhaidir.
Ia memastikan KONI Lampung Selatan akan memberikan dukungan penuh kepada seluruh cabang olahraga yang bertanding.
“Kami siap memberikan support penuh. Harapannya, para atlet bisa tampil maksimal dan membawa kebanggaan bagi daerah,” tambahnya.
Ambisi besar datang dari cabang pencak silat. Ketua IPSI Lampung Selatan, Wahrul Fauzi Silalahi, menegaskan target mutlak tim silat Lampung Selatan jelang Porprov Lampung 2026.
“IPSI Lampung Selatan harus kembali menjadi juara umum. Ini harga mati,” tegasnya.
Keyakinan tersebut berangkat dari catatan emas IPSI Lampung Selatan pada Porprov Lampung IX tahun 2022. Saat itu, para pendekar Lamsel tampil dominan dengan raihan 7 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu, sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara umum cabang pencak silat.
Dengan atmosfer kompetisi yang semakin panas dan kualitas atlet yang terus meningkat, PORKAB Lampung Selatan diyakini menjadi ajang pemanasan ideal menuju Porprov 2026. Siapa yang terbaik di tingkat kabupaten, akan dipersiapkan untuk membawa nama Lampung Selatan berbicara lebih keras di level provinsi. (Ari)




