Sumaterapost.co | Langsa – Proyek normalisasi Krueng Langsa yang terletak di antara Gampong (Desa) Batee Puteh dan Gampong (Desa) Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh, di beberapa bagian tebing sungai susah mulai lonsong serta longsoran nya masuk kedalam sungai bisa mengakibatkan alur sungai dangkal, sehingga akan mengakibatkan air sungai meluap serta akan mengakibatkan banjir di sekitar Gampong dekat sungai tersebut.
Proyek yang di kerjakan oleh salah satu perusahaan milik anak Langsa ini seperti nya tidak peduli dengan Longsoran tebing tersebut, walau tebing di kiri kanan telah di pasang pranca dari bambu sebagai penahan longsoran tanah tebing sungai, pranca bambu tersebut hanya sebagai simbol saja bisa di katakan pranca “Abu Nawas” seperti nya pihak rekanan siap kerja siap lah itu barang, tanpa balik lagi ke lokasi proyek, hancur-hancurlah.
Menurut pengamatan dan penulusan media ini dari berbagai sarana yang ada, Rabu, 29 Desember 2021, ke lokasi proyek normalisasi Krueng Langsa ini di kerja oleh CV. Matang Bungoeng, dengan anggaran sebesar Rp. 1.7 Milyar lebih, namun hasilnya tidak memuaskan beberapa pihak terutama penduduk yang berdomisili di sekitar aliran sungai tersebut, ada pekerjaan pembuatan tanggul lebih rendah, jika dilihat memang tidak memuaskan kalau di kalkulasinya dengan anggaran Sebasar Rp.1.7 lebih tidak lah Begitu bentuk sungai tersebut.
Pihak Dinas Pengairan Aceh harus ikut bertanggung jawab atas ketidak rapian pengerjaan proyek yang di laksanakan oleh pihak rekanan CV. Matang Bungoeng, jika di biarkan akan mengakibatkan longsoran semakin meluas akan mengakibatkan dasar sungai akan dangkal tertutup tanah longsoran.
Permasalahan Normalisasi sungai ini sudah pernah ditayangkan pada Sumatera post beberapa waktu lalu, namun tidak ada perubahan dari pekerjaan proyek tersebut. Di Duga proyek ini sumber korupsi bagi para pihak, karena pekerjaan nya sangat tidak memuaskan.
Sebelumnya, pihak PPTK saudara Marzuki pada proyek normalisasi Krueng Langsa, sudah pernah media ini pertanyakan tentang longsoran dinding tanggul mengatakan tidak akan di perbaiki lagi, jawabannya singkat.(Mustafa).




