Sumaterapost.co, Langsa-Perusahaan PT.Adhi Karya, perusahaan yang memasang jaringan gas rumah tangga di kota Langsa sejak tahun 2020 lalu meninggalkan sisa pengalian badan jalan yang di lalui pipa jaringan gas rumah tangga, hampir semua bekas galian badan jalan tidak ditutup kembali seperti semula dan meninggalkan lubang-lubang di badan yang ditutup tidak rata dengan seperti badan jalan yang belum di gali dan tergenang air apabila hujan melanda Kota Langsa, dan ada pipa jaringan PDAM yang bocor akibat pengalian mereka.
Pengamatan sumatera post.co, Jumat, 3 September 2021 di jalan Dusun Damai Gampong (Desa) Gampong Baro, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh. jalan dusun ini sebelum ada pengalian tampak rata namun sekarang beberapa bagian sudah amblas dan digenangi air air hujan Sera jalan jadi rusak warga sulit melintas karena lubang tergenang air, hal ini sudah sangat merugikan pemerintah kota Langsa.
Salah seorang warga jalan dusun damai tersebut, yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan, dulu jalan ini tidak ada tergenang air, tetapi sejak ada pengalian jaringan gas jalan ini mulai rusak dan tergenang air, jalan yang rusak ini di depan rumah saya, seharusnya pihak pemasangan jaringan gas menutup kembali dengan sempurna seperti sebelum ada pengalian jangan meninggalkan lubang seperti ini
Ditambahkannya lagi, kemungkinan ada pipa jaringan PDAM yang patah sehingga air di badan jalan ini tidak pernah kering, inikan sangat merugikan kami selaku warga dusun damai ini dan bisa jadi pemerintah kota Langsa yang juga di rugikan, kerena pemerintah kota Langsa harus merehabilitasi jalan ini kembali, sepertinya pihak pemerintah kota Langsa belum bisa memperbaiki jalan ini anggaran mungkin tidak ada. Ia berharap pihak perusahaan pemasangan jaringan gas dapat memperbaikinya kembali jalan dusun damai ini jangan ditinggal begitu saja, sebutnya.(Mustafa)