BOGOR – Melanjutkan Program Tanam Sejuta Pohon yang dicanangkan, PTPN I kembali bagi-bagi bibit pohon bambu dan aneka tanaman lain di Alun-Alun Kota Bogor, Sabtu (25/10/25). Aksi sosial lingkungan itu bekerja sama sekaligus dukungan kepada acara Rekkam Art Festival 2025 Volume 8 yang merupakan even kesenian yang digawangi para seniman pegiat lingkungan.
PTPN I mengendorse Rekkam Art Festival yang mengusung tema etnik “Suluh Ka Sukma, Tengtrem Ka Jiwa, Bagja Ka Bumi (menghidupkan sukma, menentramkan jiwa, kelestarian bumi) karena selaras dengan program Sejuta Pohon. Dalam kiprahnya, para seniman pegiat lingkungan ini melakukan kampanye berbasis lingkungan dengan sarana berbagai jenis seni.
Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menyambut baik prakarsa panitia yang masuk ke berbagai komunitas dalam mensukseskan Program Tanam Sejuta Pohon PTPN I. Ia menilai, upaya mencegah deforestasi tidak selalu lewat jalur birokrasi, jalur regulasi, jalur formal, jalur relawan, dan jalur sosial, tetapi juga bisa dilakukan oleh para siapa saja yang memiliki kepedulian kepada lingkungan. Ia menyatakan aksi pembagian dan penanaman pohon ini selaras dengan visi perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Kami sangat mendukung setiap inisiatif yang mendorong kesadaran dan aksi nyata pelestarian alam. Kolaborasi ini adalah wujud nyata komitmen PTPN I untuk tidak hanya berfokus pada kinerja bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Rekkam Art Festival ini sangat menarik karena diinisiasi oleh para seniman sekaligus pegiat lingkungan,” kata Teddy Yunirman Danas.
Tentang jejaring yang dipakai dalam melanjutkan Program Tanam Sejuta Pohon PTPN I, Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo mengaku pihaknya terus mencari mitra aksi dari berbagai latar belakang dan aktivitas. Ia mengtakan, kesadaran kepada penyelematan lingkungan sangat penting untuk menggandeng dan sinergi lintas sektor dalam menjaga ekosistem.
“Penyaluran bibit ini menjadi bentuk sinergi PTPN I dalam mendukung program penghijauan, konservasi lingkungan, serta pengelolaan sampah yang terintegrasi menuju keberlanjutan ekosistem yang lebih baik. Kami percaya, keberhasilan gerakan penghijauan membutuhkan partisipasi aktif dari pemerintah, swasta, akademisi, aktivis, dan seluruh elemen masyarakat,” kata Aris Handoyo.
Sementara itu, Asisten Manajer Legal dan Umum PTPN I Regional 2 yang merupakan pelaksana lapangan, Asep Zaenal Muttaqin mengatakan, pihaknya terus mencari mitra untuk melanjutkan program.
“Bibit tanaman buah, kayu, termasuk bibit bambu dari PTPN I ini disalurkan untuk kegiatan penanaman pohon, guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar,” ujar Asep.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Calendar of Event Kota Bogor, yang berkolaborasi dengan Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra. Sebanyak 350 bibit pohon diserahkan secara simbolis kepada Yayasan Rumah Kreatif Keboen Sastra, terdiri atas 200 bibit bambu dan 150 bibit tanaman buah. Kegiatan ini bertepatan dengan kunjungan Menteri Kebudayaan dalam rangka Rekkam Art Festival 2025. (*)




