SERGAI – Sumaterapost.co | Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, menegaskan pentingnya Pulau Berhala sebagai aset strategis daerah dalam kunjungan mahasiswa Strata 3 Universitas Pertahanan (Unhan) di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (22/5/2025).
Pulau seluas sekitar 44 hektare itu menjadi satu-satunya wilayah Sergai yang berbatasan langsung dengan Malaysia, sekaligus menjadi titik vital kedaulatan negara.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Darma Wijaya menjelaskan bahwa Pulau Berhala memiliki nilai strategis yang signifikan, baik dari segi geopolitik maupun potensi pengembangan pariwisata.
Ia berharap penelitian yang dilakukan oleh Unhan dapat mendorong perhatian lebih dari pemerintah pusat dan pemangku kepentingan terhadap keberadaan dan pengembangan Pulau Berhala.
“Pulau Berhala telah kami sertifikatkan atas nama Pemkab Sergai. Artinya, lahan di sana telah memiliki legalitas yang jelas. Perlu saya tegaskan bahwa yang disertifikatkan adalah pulaunya, bukan lautnya,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah juga telah membangun sejumlah fasilitas di pulau tersebut dalam beberapa tahun terakhir sebagai bentuk komitmen menjaga dan mengelola wilayah perbatasan secara optimal.
Mahasiswa S3 Unhan, Susilawati, menyampaikan bahwa ia memilih Pulau Berhala sebagai objek penelitian karena statusnya sebagai pulau kecil terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Letaknya yang berada dekat jalur pelayaran internasional serta tidak berpenghuni menjadikan Pulau Berhala sebagai titik penting dalam menjaga kedaulatan negara.
“Pulau ini unik dan strategis. Sayangnya, tidak banyak yang tahu bahwa Sergai memiliki satu-satunya pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia,” katanya.
Susilawati juga mengusulkan agar Pulau Berhala diberdayakan melalui sektor pariwisata, guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Pengembangan wisata dinilai mampu menciptakan peluang kerja baru, termasuk bagi para nelayan yang bisa berperan dalam layanan transportasi wisata.
Kegiatan ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Nina Deliana Hutabarat serta Dansatgas Pulau Berhala Letnan I Marinir Joko Santoso.
Reporter Bambang.