Sumaterapost.co | Ogan Ilir – Siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Raja sukses gelar pentas seni (pensi) yang dikemas dalam bentuk drama bertajuk perundungan “cegah bullying di lingkungan sekolah”, Senin, (21/11).
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Raja, Ogan Ilir Sutinawati yang ditemui usai acara. Menurutnya Sutina, sapaan akrabnya, gelaran pentas seni merupakan acara puncak dalam rangka project penguatan profil pelajar pancasila (p5), semester ganjil TP 2022/2023 yang dalam hal ini dilakoni oleh siswa-siswi kelas X, mulai dari X1 hingga X10.
“Tadi, sudah dipentaskan drama oleh anak-anak kelas X dan mengusung tema perundungan yang diharapkan dapat memberikan pelajaran dalam hal pencegahan bullying di lingkungan sekolah khususnya di SMA Negeri 1 Tanjung Raja ini. Cegah bullying dan Stop bullying! Mari kita tanamkan dan terapkan profil pelajar pancasila dalam diri setiap siswa,”kata Sutinawati usai acara, Senin, (21/11).
Lebih lanjut dikatakannya, sebelum acara puncak tersebut dimulai, didahului dengan pembukaan yang disampaikan Bapak Handalah selaku Pengawas SMA. Disusul dengan persembahan tari Tanggai dari Sanggar Seni Bunga milik SMA Negeri 1 Tanjung Raja dan para siswa pun kembali beraksi dengan menyuguhkan penampilan senam pelajar pancasila.
Tak hanya itu, sambung dia, para siswa dari kelas X ini pun sempat membuat gallery stand yang isinya berupa produk hasil karya siswa, dan adapula aneka makanan maupun minuman (sajian kuliner).
“Jadi, setiap siswa perkelas mulai dari X1 – X10 mempersiapkan gallery stand mereka, dan saya berikut guru serta para tamu mengunjungi setiap stand tersebut. Hingga pada puncaknya, kita semua disuguhi tontonan yang mengesankan, pertunjukan drama dari para siswa,”ujarnya.
Sutinawati berharap agar apa yang ditampilkan dalam acara hari ini, tak hanya sekedar tontonan biasa namun bisa menjadi tuntunan siswa ke depannya agar hal semacam itu jangan sampai terjadi di lingkungan sekolah maupun pergaulan di luar sekolah.
“Semoga tajuk yang kita angkat dan disuguhkan siswa dalam drama ini bisa menghindarkan mereka dari hal buruk yang demikian,”tutupnya penuh harap.
(Laporan Jurnalis FC Ogan Ilir-Sumsel)




