Sumaterapost.co | Binjai – Hujan deras disertai angin puting beliung dan petir yang melanda Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Jum’at, (12/08/2022) malam, menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan tumbangnya beberapa pohon besar pelindung jalan di wilayah itu.
Selain kerusakan akibat angin puting beliung, beberapa rumah di Kecamatan Binjai Selatan juga ikut terendam banjir luapan air Sungai Bangkatan.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, pada Sabtu, (13/08/2022) pagi, dampak kerusakan akibat angin puting beliung meliputi tujuh kelurahan di empat kecamatan.
Dalam hal ini, bencana angin puting beliung merusak dua rumah warga di Jalan Gunung Sinabung, dan di Jalan KH Samanhudi, Kelurahan Tanahmerah, Kecamatan Binjai Selatan.
Sementara insiden tumbangnya pohon besar pelindung jalan akibat diterjang angin puting beliung terdapat di Jalan Teratai, Kelurahan Nangka, dan Jalan Tengku Amir Hamzah, Gang Pendidikan, Kecamatan Binjai Utara, di Jalan Letjen Djamin Ginting, Kelurahan Tanahseribu, Kecamatan Binjai Selatan, di Jalan Gunung Jaya Wijaya dan Jalan Chandra Kirana, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Limaumungkur, dan Jalan Kedondong, Kelurahan Bandarsenembah, Kecamatan Binjai Barat, serta di Jalan Aiptu Radiman, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota.
“Akibat pohon tumbang, aliran listrik di sejumlah kawasan pemukiman sempat terputus, termasuk tertutupnya beberapa ruas jalan,” ungkap Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Binjai, M Surya Wijaya.
Sebagai langkah tindaklanjut, BPBD Kota Binjai masih terus berkoordinasi dengan masing-masing pemerintah kecamatan dan kelurahan yang wilayahnya terdampak bencana angin puting beliung dan banjir, guna melakukan pembaruan data korban dan kerusakan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kita belum ada terima laporan korban jiwa ataupun luka akibat cuaca ekstrem kemarin malam. Meskipun demikian, Satgas BPBD Kota Binjai masih terus bersiaga di lapangan atas kemungkinan bencana susulan,” ujar Surya.
(andi)




