Mataram – (Sumaterapost.co) Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) NTB hari ini menggelar tasyakuran Harlah ke 89 yang dirangkai dengan HUT RI 78.
Kegiatan tasyakuran Harlah ke 89 dipusatkan di Aula Pembelajaran Terpadu MAN 2 Mataram.
Hadir dalam kegiatan itu adalah Ketua PW GP Ansor NTB, H. Zamroni Azis, SHI,. MH yang sekaligus merupakan Kakanwil Kemenag NTB. Ada juga, Ketua PWNU NTB, Prof. Dr. Adi Fadli, Kapolda NTB yang diwakili Direktur Intel NTB, Kepala Bawaslu NTB, Ketua KPU NTB, Ketua Kajati NTB, petinggi NU NTB.
Hadir pula dalam kesempatan itu adalah Kepala Kemenag Kota dan Kabupaten se-NTB, Pejabat Eselon III, Kepala Madrasah se-NTB, ASN se-Kota Mataram.
Tamu lainnya adalah Kepala Dinas di Jajaran Pemprov NTB, dan perwakilan pemuda dari organisasi Islam dan lainnya serta tamu undangan, tokoh agama dan masyarakat.
Kegiatan diawali dengan penampilan Marawis MAN 2 Mataram, tari daerah dan musikalisasi puisi.
Ketua GP Ansor, H. Zamroni Azis, SHI., MH menyampaikan bahwa GP Ansor telah memiliki andil besar dalam kemerdekaan Indonesia.
“Jika ada orang yang mengabaikan GP Ansor, berarti orang itu tidak tahu sejarah, tidak terlibat dalam sejarah dan bukan pelaku sejarah,” kata Zamroni.
Karena andil GP Ansor, sebut Zamroni sejak 89 tahun silam terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak bisa diremehkan atau dipandang sebelah mata.
Bagi GP Ansor NKRI adalah harga mati, sebut, Haji karenanya dalam kegiatan ini GP Ansor harus selalu bersemangat dan ikhlas dalam pengabdian,” terang Zamroni.
Ketua PW GP Ansor juga menghimbau agar kader-kader GP Ansor NTB tetap Istiqomah dalam pengabdian, insyaaloh selama menjadi kader yang sami’na waatho’na semuanya akan mendapatkan keberkahan.
“Apa yang diperoleh kader-kader GP Ansor semua itu adalah karena berkat pengabdian yang tanpa pamrih yang akhirnya mendapatkan keberkahan,” jelasnya.
Ketua PWNU NTB, Prof. Adi Fadli mengamini apa yang diucapkan oleh Ketua GP Ansor NTB tad ke ini
Dalam sambutannya, Guru Besar UIN Mataram ini mengurai bahwa sesungguhnya dengan melakukan pengabdian, ikhlas beramal tanpa pamrih maka keberkahan itu adalah sesuatu yang pasti.
“Lakukan apapun dengan tulus ikhlas, insyaaloh keberkahan hidup dalam pengabdian itu akan diperoleh,” katanya.
Untuk diketahui, Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan yang berwatak kerakyatan.
Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor adalah badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini pada awalnya bernama Gerakan Pemuda Ansor itu sebagai kelanjutan dari Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO).
Dalam AD/ART NU diubah menjadi Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama atau NU.
GP Ansor didirikan pada 10 Muharram 1353 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 April 1934 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung penuh semangat, hal ini terlihat dari lancarnya kegiatan dan dilakukan dalam suasana gembira.
Selamat HUT RI 78 Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Selamat HARLAH ke-89 untuk GP Ansor. Semoga semakin jaya dan bermanfaat bagi ummat.
(s).




