Pesawaran (SumateraPost.co) – Festival Adat dan Budaya Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran yang digelar di Museum Transmigrasi Lampung, Kabupaten Pesawaran berlangsung meriah, pada Rabu 27 Desember 2023.
Salah satunya rangkaian acara dalam festival tersebut adalah Pawai Karnaval Budaya yang di prakarsai oleh Camat Gedong Tataan dan Kepala Desa se-Kecamatan Gedong Tataan beserta kontingen peserta dari masing-masing desa dengan menggunakan pakaian bernuansa Lampung.
Pawai Karnaval Adat dan Budaya Gedong Tataan ini mulai star dari Tugu Pengantin menuju Museum Transmigrasi Lampung yang berjarak tempuh sekitar 2 kilo meter. Dan pawai Karnaval ini dibuka oleh Camat Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Darlis.
“Pada hari ini kita akan berlakukan kegiatan Pawai Budaya dalam rangka Festival Adat dan Budaya Gedong Tataan dan saya ucapkan Terima kasih kepada bapak, ibu yang partisipasi memeriahkan kegiatan kita ini, ” ucap Darlis.
Namun, sambungnya, perjalanan kita ini dimulai star dari Tugu Pengantin sampai dengan Museum Transmigrasi Lampung, kami harapkan berhati-hati karna ini mengingat jam rawan dan macet.
“Dan diharapkan kepada pak Linmas maupun pihak kepolisian tolong dikawal di posisinya masing masing. Pawai Karnaval ini saya buka,”kata Camat Gedong Tataan ini.
Sementara itu, Bupati Pesawaran, Dr. H. Dendi Ramadhona, mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Kepala Desa Gedong Tataan, beserta Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Gedong Tataan, panitia penyelenggara, para seniman dan budayawan, serta kepada segenap masyarakat Gedong Tataan atas terselenggaranya Festival Adat dan Budaya yang meriah dan penuh makna ini.
“Kegiatan Festival Adat dan Budaya Gedong Tataan ini tidak saja meriah, namun juga khas dan menarik, yang menampilkan kreativitas masyarakat dan inovasi para pencinta seni dan budaya,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, semoga saja ikhtiar dalam melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya ini menjadi wujud partisipasi dan wujud kebersamaan guna membangun masyarakat Pesawaran yang hebat dan bermartabat melalui bidang seni, budaya dan pariwisata,”lanjut Dendi
Demikian pula kepada para pemenang berbagai event baik yang sudah maupun yang belum dilakukan penilaian, saya ucapkan selamat sekaligus berpesan agar tidak berpuas diri dan tidak berhenti sampai disini.
“Teruslah berkreasi dan terus berupaya menggapai prestasi puncak untuk kemajuan seni, budaya dan pariwisata di Kabupaten Pesawaran,”terang Dendi
Dendi berharap agar Festival Budaya dan adat ini dapat memotivasi atas kesenian budaya sehingga terus mengembangkan kreasi dan inovasi sekaligus mengaktualisasikan diri melalui aktivitas dan prestasi seni.
” Selain itu, Festival ini juga merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pelestarian budaya daerah yang berperan penting dalam memperkokoh jati diri bangsa, khususnya jati diri masyarakat Pesawaran agar tidak tergerus oleh derasnya arus globalisasi dan modernisasi,”harapnya
Dijelaskan Dendi, bahwa kegiatan ini juga bukan hanya menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua maupun sebagai aktualisasi adat budaya dalam sebuah pertunjukan, namun juga melambangkan bahwa Pesawaran adalah tempat yang nyaman, indah, bersahabat bagi semua orang.
Oleh karena itu tujuan dari penyelenggaraan Festival ini dapat menjadi perhatian dan tanggung jawab kita semua,”jelasnya.(Zainal)




