Pringsewu – Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung sukses menyelenggarakan Wisuda Periode IX Selasa, (14/10/2025) bertempat di Graha Ahmad Dahlan Universitas Setempat.
Pada periode ini, UMPRI mewisuda sebanyak 437 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, yang terdiri atas:
Diploma III (D3) 56 lulusan Sarjana (S1) 219 lulusan, Profesi 124 lulusandan Magister (S2) 38 lulusan
Para lulusan tersebut berasal dari 14 program studi yang ada di Umpri
Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu Ns.Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh lulusan atas keberhasilan menyelesaikan studi di tengah berbagai tantangan. Beliau juga menegaskan pentingnya peran lulusan sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam, kemanusiaan, dan keilmuan ke tengah masyarakat.
“Wisuda ini bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab baru. Kami berharap para lulusan UMPRI dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat, serta terus menjaga nama baik almamater di mana pun berada,” ujarnya
Rektor Arena Lestari menambahkan wisuda ini juga menjadi ajang refleksi keberhasilan UMPRI dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial.
“Dengan semangat Ilmu untuk Pengabdian, UMPRI terus berkomitmen menjadi institusi pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia profesional, islami, dan berdaya saing global.” Tambah Bu Rektor
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas dalam sambutannya mengatakan UMPRI sebagai salah satu perguruan tinggi Kabupaten Pringsewu merupakan universitas yang mengusung muatan pendidikan di bidang kesehatan, ekonomi dan bisnis serta keguruan dan ilmu pendidikan dibawah naungan Muhammadiyah. Kehadiran UMPRI telah banyak membantu Pemkab Pringsewu dalam bidang pendidikan, terutama dalam mencetak calon-calon tenaga terampil dan andal.
“Saya berharap ini turut dibarengi dengan upaya peningkatan kualitas akademik dan tenaga pengajar, sehingga menghasilkan lulusan terbaik yang sesuai kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, ekonomi dan bisnis serta keguruan dan ilmu pendidikan, khususnya di Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Palembang Prof.Dr.Iskhaq Iskandar mengatakan bangsa Indonesia memiliki budaya gotong royong atau kerja sama. Budaya ini menjadi sangat penting karena menjadi modal dasar bagi memenangkan kompetisi di masa yang akan datang.
“Kemampuan anda untuk bekerja sama dan berkolaborasi akan menjadi salah satu modal untuk bisa berkiprah lebih baik di tengah-tengah masyarakat. Lulus menjadi sarjana bukan berarti berhenti untuk belajar, karena ilmu selalu bertumbuh. Ketika kuliah bisa jadi anda menjadi yang terbaik, tetapi setelah tamat kuliah kemudian berhenti belajar, maka bisa jadi anda akan menjadi tertinggal. Karenanya dibutuhkan kemauan untuk selalu mengupdate dan memperbaharui ilmu yang sudah dimiliki saat ini,” ujarnya.
Sekretaris Majelis Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Prof.Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan kepada para alumni UMPRI untuk terus bersemangat dan jangan mudah menyerah dalam menggapai cita-cita. Disamping untuk selalu menghadirkan Tuhan di dalam kehidupan, serta menjadi manusia bersumberdaya, mengambil peran dan berkhidmat dengan Islam berkelanjutan.
“Masa depan adalah milik anda. Oleh karena itu, isi masa mudamu dengan aktivitas yang produktif, kuasai ilmu dan alat, jangan lelah mencoba, mengambil peran strategis, proaktif dan sinergi, mulai dari yang kecil, dari diri sendiri dan lakukan secara konsisten,” ucapnya.
Wisuda ke-9 UMPRI ini juga turut dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda Pringsewu, PW Muhammadiyah Lampung dan PD Muhammadiyah Pringsewu, para pimpinan perguruan tinggi serta keluarga wisudawan. (rls/ BEnk)