Sumaterapost.co | Tanah Karo – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung terkait LUT tahap III, berakhir ricuh pasalnya masyarakat merasa tercederai akibat Bupati Karo Meninggalkan masyarakat disaat RDP digedung DPRD Karo. Selasa (12/09/2023) pukul 10:30 WIB
Sempat menginap di gedung DPRD Karo, Masyarakat sangat kecewa kepada Bupati Karo Corry Sebayang pasalnya ketika berlangsung RDP, Bupati Karo beranjak meninggalkan ruangan tersebut, dengan dalih harus berangkat ke Jakarta.
Hal tersebut memicu kemarahan warga, sehingga mobil dengan plat merah BK 1 S dihadang warga. Menyebabkan kericuhan dengan pihak Satpol-PP.
“Nasib kami terluntang Lantung sejak 2013, dan hingga saat ini kami tidak tau lagi harus bagaiman,” ujar para ibu bersuara lantang.
Sempat terjadi perdebatan antara masyarakat denga Satpol-PP, dimana para masyarakat menelentangkan diri dibadan jalan, sehingga tidak bisa dilalui oleh mobil dinas bupati.
“Jangan main seret-seret ujar seorang ibu, salah seorang Satpol-PP berucap, tempel habis, ” sehingga dorong mendorong pun tak terhindarkan mengakibatkan mobil yang ditumpangi Bupati Karo tidak dapat melaju./(Mawar Ginting)




