Sumaterapost.co | Pringsewu – Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi pemasaran telur ayam, sebuah terobosan baru telah diperkenalkan oleh Dosen Institut Bakti Nusantara, Winia Waziana., S.Pd., M.Pd., Yoeyong Rahsel., M.M. dan Dita Novita Sari., S.Kom., M.T.I melalui penerapan sistem pemantauan cerdas dalam konsep Smart Farming, dalam Pengabdian Kepada Masyarakat di Kurnia Jaya Farm, Desa Taman Sari Kabupaten Pesawaran, Minggu (8/9/2024).
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini untuk mendukung para peternak dalam mengoptimalkan produksi dan distribusi telur dengan memanfaatkan teknologi terkini. Program ini berlangsung dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2024.
Sistem pemantauan cerdas ini menggunakan sensor dan perangkat Internet of Things (IoT) untuk memantau kondisi lingkungan kandang, kesehatan ayam, serta produksi telur secara real-time. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan rekomendasi dan peringatan dini kepada peternak, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan cepat.
Menurut Winia, Ketua Pelaksana PKM, penerapan teknologi ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. “Dengan sistem pemantauan cerdas, peternak dapat memantau kondisi kandang dan kesehatan ayam dengan lebih efisien. Hal ini tidak hanya meningkatkan produksi telur, tetapi juga mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan,” ujarnya.
Selain itu, sistem ini juga membantu dalam aspek pemasaran. Data produksi yang akurat memungkinkan peternak untuk merencanakan distribusi dengan lebih baik, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu. Platform digital yang terintegrasi dalam sistem ini juga memudahkan peternak untuk menjual produknya secara online, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan.
Sejumlah peternak yang telah mengadopsi teknologi ini melaporkan peningkatan signifikan dalam produktivitas dan efisiensi operasional mereka. “Sistem ini benar-benar membantu kami dalam mengelola peternakan dengan lebih baik. Kami dapat mengawasi kesehatan ayam dan produksi telur setiap saat, yang membuat kami lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis,” kata Kurniawan Saputra, Pemilik Kurnia Jaya Farm yang telah menggunakan sistem ini.(and)