Sumaterapost.co -Sergai | Regal Springs Indonesia (RSI) atau yang dikenal PT Aqua Farm Nusantara telah menjadi penopang ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, dengan memberikan dampak ganda yang luar biasa. Sejak 1989, perusahaan ini tidak hanya menjadi pelopor dalam budidaya ikan tilapia secara bertanggung jawab, tetapi juga telah menghidupkan perekonomian lokal dengan keberadaannya.
Sri Rusmianawati, Direktur Pabrik Pengolahan Regal Springs Indonesia kepada wartawan, Senin (30/10) mengungkapkan harapannya, bahwa keberadaan pabrik pengolahan ini akan terus memberikan akses dan peluang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional. Hal ini meliputi alternatif mata pencarian, peningkatan lapangan pekerjaan, dan menjaga ketersediaan bahan pangan yang bergizi untuk masyarakat.
“Kesuksesan Regal Springs Indonesia tidak terbatas pada aspek ekonomi semata. Perusahaan ini juga memandang penting peran mereka dalam memberikan dampak positif melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Keberlanjutan (CSR),” ujarnya.
Lebih lanjut Sri katakan, Program CSR , yang dimulai pada tahun 2021, mencakup lebih dari 100 siswa berprestasi yang menerima beasiswa, serta penyediaan lebih dari 3.000 paket makanan tambahan bernutrisi untuk anak usia dini, ibu hamil, dan lansia. Selain itu, memberikan dukungan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan dan pipanisasi sawah, yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Sri menjelaskan, Regal Springs Indonesia telah membuktikan bahwa bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dapat menjadi kekuatan positif dalam meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat lokal.
Kesuksesan dalam menciptakan dampak ganda ini telah menjadikan ikan tilapia sebagai komoditas penting dalam makanan dan bisnis lokal di Kabupaten Serdang Bedagai, serta meningkatkan tingkat konsumsi pangan bergizi di wilayah ini. Perusahaan ini tidak hanya memberikan contoh dalam industri perikanan, tetapi juga dalam pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial di Indonesia.
Menurutnya, tidak hanya menghasilkan lebih dari 2.000 lapangan kerja, Regal Springs Indonesia memusatkan perhatian pada program tanggung jawab sosial dan keberlanjutan “KAMI PEDULI.” Dalam program ini, fokus utamanya adalah pada lingkungan, aspek sosial, kesehatan, dan ekonomi. Pendekatannya sesuai dengan standar internasional, seperti Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), Aquaculture Stewardship Council (ASC), dan GAA BAP.
” Perusahaan telah membangun Processing Plant di Lubuk Naga, memproduksi berbagai produk ikan tilapia, dengan fillet sebagai produk utama yang sebagian besar diekspor ke AS. Lebih dari 1.300 karyawan dari masyarakat lokal bekerja di sana, memberikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan bagi penduduk setempat,” cetusnya.
Selain itu, perusahaan mengoptimalkan penggunaan ikan tilapia dengan pendekatan zero waste, di mana semua bagian ikan dimanfaatkan secara efisien, bahkan yang tidak digunakan untuk fillet. Sisa produk diolah kembali untuk digunakan dalam industri lain, seperti farmasi, kosmetik, dan bahan bakar, memberikan nilai tambah ekonomi dan meminimalkan dampak lingkungan.
Tidak hanya berdampak pada ekonomi, Regal Springs Indonesia juga berupaya memberikan kontribusi melalui program CSR. Ini termasuk pemberian beasiswa, paket makanan bernutrisi, serta dukungan infrastruktur seperti perbaikan jalan dan pipanisasi sawah.
Efek positif dari kehadiran perusahaan ini tak hanya terasa dalam lapangan pekerjaan, tetapi juga dalam meningkatnya permintaan akan produk ikan tilapia di Kabupaten Serdang Bedagai. Ini telah menjadi komoditas penting dalam makanan dan bisnis lokal, yang terus meningkatkan konsumsi pangan bergizi di daerah tersebut.
Perusahaan pengolahan ikan Tilapia di Dusun VII Desa Naga Kisar, yang telah menjadi tulang punggung ekonomi bagi warga setempat menerima apresiasi dari Yuli (35).
Yuli, seorang penduduk setempat, mengungkapkan bahwa kehadiran perusahaan ini telah memberikan kontribusi besar dengan menyerap tenaga kerja lokal, mengangkat perekonomian masyarakat, bahkan hingga ke wilayah Kabupaten Serdang Bedagai.
“Saya dan suami telah merasakan dampak positifnya. Suami saya telah bekerja di sini selama 12 tahun,” ungkap Yuli di Dusun VII Desa Naga Kisar, Senin (30/10) kepada Sumaterapost.co.
Dalam hal ini, kepedulian Yuli terhadap kelangsungan perusahaan ini sangat besar. Dia menekankan bahwa jika perusahaan ikan Tilapia tutup, akan menimbulkan gelombang pengangguran di kabupaten tersebut. Harapannya adalah agar perusahaan ini tetap beroperasi, memastikan kelangsungan ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Masyarakat sekitar juga memberikan kesaksian akan dampak positifnya, menggambarkan betapa keberadaan perusahaan telah membantu mengangkat perekonomian mereka. Dengan begitu banyak warga yang bekerja di sana, keberadaan perusahaan ini vital dalam menjaga lapangan pekerjaan dan mencegah potensi pengangguran di daerah tersebut.
Kesimpulannya, keberadaan Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) di Kabupaten Serdang Bedagai telah membuktikan dirinya tidak hanya sebagai pemimpin dalam budidaya ikan tilapia yang bertanggung jawab, tetapi juga sebagai pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
Reporter: B-75.




