Sumaterapost.co | Tebing Tingg – Rumah dari keturunan Raja Padang Alm. Datuk Tengku Hassim berada di Jln. KF.Tandean Kota Tebing Tinggi di lalap si jago merah, Minggu (13/03/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
Menurut penuturan salah satu Juriyat dari Raja Padang Tengku Emil Hendra Utama kepada awak media menjelaskan, bahwa perawatan rumah alm. Datuk Tengku Hassim ini di percayakan kepada seorang wanita yang bernama Tarmi (59). Berhubung rumah tersebut sangat luas, Tarmi di bantu oleh anak-anaknya yang sekaligus tinggal di rumah tersebut.
“Rumah tersebut dipercayakan perawatannya kepada Bu Tarmi beserta anak-anaknya. Jadi di rumah ini tinggal 3 Kepala Keluarga (KK) dan Bu Tarmi sudah merawat rumah hingga saat ini sudah 7 tahun lamanya,” ujar Emil.
Sementara itu, penyebab terjadinya kebakaran rumah cagar Budaya ini belum dapat di pastikan namun akibat dari peristiwa ini terdapat korban jiwa anak dari pasangan Riska dan Tina yaitu Zio (4) yang tewas terpanggang di dalam rumah oleh si jago merah di saat kedua orang tuanya tidak berada di rumah.
“Saat ini, Jenazah Zio (4) di evakuasi ke rumah sakit bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk di lakukan autopsi sebelum di dikebumikan di pemakaman muslim Jalan, .KF. Tandean Lingkungan IV, Kelurahan. Bandar Utama Tebing Tinggi,” ungkap T. Emil Hendra Utama.
Sebelumnya dalam peristiwa itu, tim pemadam kebakaran Kota Tebing Tinggi bersama masyarakat dan kepolisian, berjibaku bahu membahu dalam melakukan pemadaman api. Namun bangunan rumah cagar budaya tersebut tidak dapat di selamatkan berhubung api sudah demikian ganasnya melalap bangunan yang terbuat dari kayu dan di saat kejadian, angin berhembus kencang.
Sementara ini penyebab kebakaran yang menelan korban tersebut, kedua orang tua korban dan pihak Polres Tebing Tinggi belum dapat di mintai keterangan.
Sedangkan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi masih terus menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
(Bambang)