Sumaterapost | Bandar Lampung – Kejuaraan tinju PORKOT (Pekan Olahraga Kota) Bandar Lampung yang digelar di Hall A PKOR Way Halim pada 11–14 Desember 2025 menjadi ajang pembuktian bagi para petinju muda daerah. Dalam kejuaraan bergengsi tingkat kota ini, Sasana Siger Selatan turut ambil bagian dengan menurunkan 16 atlet terbaiknya dari berbagai kelas dan kelompok usia.
Sejak hari pertama pertandingan, para petinju Sasana Siger Selatan tampil penuh semangat dan determinasi. Salah satu hasil membanggakan datang dari petinju putri, Stania S. Tresi, yang turun di kelas 48 kg junior putri. Stania berhasil meraih kemenangan angka atas petinju asal PALI, Sumatera Selatan, dan memastikan diri melaju ke babak final pada pertandingan hari pertama, Kamis (11/12/2025).
Selain Stania, Ardo Nopriyansyah juga mencatatkan prestasi gemilang. Bertanding pada hari kedua, Jumat (12/12/2025), Ardo sukses mengamankan kemenangan dan memastikan satu tempat di partai puncak. Dengan demikian, hingga hari kedua kejuaraan, Sasana Siger Selatan telah meloloskan dua petinju ke babak final, sementara atlet lainnya bersiap menjalani laga semifinal pada Sabtu (13/12/2025).
Adapun daftar lengkap petinju Sasana Siger Selatan yang mengikuti Kejuaraan Tinju PORKOT Bandar Lampung 2025 adalah sebagai berikut:
1. Aji Pangestu Kelas 51 kg Elite Man
2. Erfandi Dwi Romadoni Kelas 54 kg Elite Man
3. Made Rudane Kelas 66 kg Youth Man
4. Gusti Made Arya Some Kelas 63 kg Youth Man
5. Devano Fiquh Arahman Kelas 48 kg Junior Boys
6. Ardo Nopriyansyah Kelas 66 kg Junior Boys
7. Muhamad Najib Hudaya Kelas 75 kg Youth Boys
8. Muhamad Mahfudz Hamzah Kelas 48 kg Junior Boys
9. Muhamad Muiz Ghani Kelas 40 kg Junior Boys
10. Muhamad Ibnu Kelas 65 kg Youth Boys
11. M. Bilal Kelas 50 kg Junior Boys
12. Fajri Kelas 48 kg Junior Boys
13. Pepriansyah Kelas 51 kg Youth Boys
14. Stania S. Tresi Kelas 48 kg Junior Girl
15. Ghatam Kelas 36 kg Mini Junior
16. Arka Kelas 28 kg Mini Junior
Pelatih Sasana Siger Selatan, Ferdi, saat ditemui awak media di sela-sela pertandingan menyampaikan bahwa ajang PORKOT ini memiliki peran penting dalam pembinaan atlet. Menurutnya, kejuaraan ini menjadi tolok ukur sejauh mana perkembangan kemampuan anak didiknya setelah menjalani latihan rutin.
“Ajang ini merupakan barometer bagi anak-anak yang saya latih. Dari sini bisa terlihat sejauh mana perkembangan teknik, fisik, dan mental mereka dalam menghadapi pertandingan yang sesungguhnya,” ujar Ferdi.
Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan dalam kejuaraan seperti PORKOT sangat berpengaruh terhadap pembentukan mental tanding atlet. Selain menambah jam terbang, pertandingan resmi mampu meningkatkan motivasi para petinju muda untuk lebih disiplin dan bersungguh-sungguh saat latihan.
“Ini juga untuk meningkatkan mental bertanding mereka dan menambah motivasi agar lebih giat berlatih. Harapannya, setelah merasakan atmosfer pertandingan, mereka tidak malas-malasan lagi saat latihan,” tambahnya.
Sasana Siger Selatan sendiri berada di bawah kepengurusan yang solid, dengan Efendi sebagai manajer, Ferdi Kase sebagai pelatih, serta Stanly yang turut mendukung jalannya pembinaan atlet. Dengan manajemen dan pembinaan yang terarah, Sasana Siger Selatan optimistis dapat terus melahirkan petinju-petinju berprestasi yang mampu mengharumkan nama Bandar Lampung di tingkat yang lebih tinggi.
Kejuaraan Tinju PORKOT Bandar Lampung 2025 pun diharapkan menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga tinju di daerah, sekaligus menjadi panggung bagi para atlet muda untuk menunjukkan potensi terbaik mereka. ( Shodri. F )




